5 Agustus: Peringati Hari Lampu Lalu Lintas Internasional, Begini Sejarahnya

Merdeka.com - Lampu lalu lintas merupakan salah satu aturan umum yang harus dipatuhi oleh setiap pengendara. Di mana lampu lalu lintas ini memberikan tanda untuk mengatur pada pengendara agar jalan dengan tertib dan aman. Bukan hanya bagi pengendara bermotor, para pejalan kaki juga dimudahkan dengan adanya lampu lalu lintas di jalan.

Aturan lampu lalu lintas ini pun diterapkan di hampir setiap negara. Tidak hanya di jalan-jalan besar atau utama, tetapi juga termasuk jalan kecil di mana banyak kendaraan dan orang berlalu lalang di lokasi tersebut. Keberadaan lampu lalu lintas ini berpengaruh besar dalam menurunkan risiko kecelakaan dan angka korban yang terluka atau meninggal akibat peristiwa tersebut.

Sebelum umum diterapkan, ternyata kiprah lampu lalu lintas melewati perjalanan yang cukup panjang. Konon, lampu lalu lintas pertama didirikan pada 5 Agustus 1914 oleh James Hogg. Kemudian, 5 Agustus ditetapkan sebagai peringatan Hari Lampu Lalu Lintas Internasional yang menandai berdirinya lalu lintas pertama di dunia.

Tepat pada hari ini, Hari Lalu Lintas Internasional telah diperingati selama 108 tahun. Untuk memperingati ini, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana sejarah Hari Lampu Lalu Lintas Internasional dan tata tertib berlalu lintas yang aman dan mengutamakan keselamatan.

Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum sejarah 5 Agustus uang diperingati Hari Lampu Lalu Lintas Internasional, bisa Anda simak.

Sejarah Hari Lampu Lalu Lintas Internasional

Sejarah 5 Agustus yang diperingati sebagai Hari Lampu Lalu Lintas Internasional, berasal wari tahun 1914. Di mana pada hari dan tahun tersebut, tepat didirikannya lampu lalu lintas pertama di dunia, yaitu di Euclid Avenue, Cleveland, Ohio. Lampu lalu lintas ini diciptakan oleh James Hogg, kemudian temuannya tersebut berhasil dipatenkan pada tahun 1918.

Meskipun begitu, banyak klaim yang menyebutkan lampu lalu lintas pertama di dunia. Salah satu sumber menyebutkan bahwa pada tahun 1868 lampu gas dan rambu lalu lintas buatan dipasang di London. Lampu ini memiliki dua tangan, satu memberikan tanda untuk “Berhenti”dan tanda yang lainnya “Hati-Hati”.

Sayangnya, dalam waktu satu bulan pemasangannya, lampu tersebut meledak. Kemudian pada tahun 1910 sistem kontrol lalu lintas otomatis pertama diciptakan. Lampu lalu lintas ini tidak menyala, tetapi menampilkan tulisan “Stop” dan “Proceed”. Baru pada tahun 1912, lampu lalu lintas dengan lampu merah dan hijau pada kotak kayu di tiang di Salt Lake City didirikan.

William Potts, seorang perwira polisi dari Detroit, Michigan, menemukan lampu lalu lintas tiga warna yang digunakan dalam pemberhentian empat arah di 1920-an. Pada tahun 1923, Garrett Morgan menemukan sinyal lalu lintas berbentuk T. Dia mematenkannya dan kemudian menjualnya ke General Electric.

Di tengah perselisihan ini, 5 Agustus tetap menjadi hari resmi lampu lalu lintas pertama di dunia. Kemudian munculnya teknologi internet, semakin mempermudah sistem kerja lalu lintas. Di mana komputer memasang pelat pendeteksi, yang dapat dideteksi saat ada kendaraan. Tentu ini dapat mendukung keamanan dan keselamatan di jalan raya dengan lebih baik.

Tata Tertib Berlalu Lintas

Setelah mengetahui sejarah 5 Agustus yang diperingati sebagai Hari Lampu Lalu Lintas Internasional, terakhir akan dijelaskan tentang tata tertib berlalu lintas yang baik dan aman. Berlalu lintas yang baik, aman, dan mengutamakan keselamatan, bukan hanya patuh pada lampu lalu lintas saja.

Terdapat beberapa hal lain yang penting untuk diperhatikan. Mulai dari kelengkapan surat berkendara, aturan batas kecepatan, hingga mengenakan alat keselamatan berkendara, seperti helm salah satunya. Berikut beberapa tata tertib berlalu lintas yang aman dan mengutamakan keselamatan, perlu Anda perhatikan: