4 Fakta Robohnya Tower di Rembang, Jutaan Warga Kena Dampak
Merdeka.com - Tower bernomor 67 SUTT150 kV milik PLN yang berada di Desa Kabongan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang roboh, Selasa (25/2/2020)malam , sekitar pukul 23.26 WIB. Robohnya tower itu disebabkan oleh perubahan struktur tanah yang terjadi di kawasan tersebut.
Perubahan struktur tanah itu terjadi karena hujan deras yang berlangsung lama. Akibatnya, tanah yang berada di pondasi tower tergenang dan labil. Tanah tak mampu menyangga beban tower, kemudian roboh.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, jutaan warga yang berada di Kabupaten Rembang dan sekitarnya turut terkena dampaknya. Berikut ini 5 fakta robohnya tower di Rembang, Jawa Tengah yang merugikan jutaan warga.
Roboh Akibat Tanah Labil
2020 antaranews.com
Hujan yang terus mengguyur kawasan Rembang menyebabkan tanah tergenang air. karena tergenang, struktur tanah menjadi labil. Labilnya struktur tanah membuatnya tak mampu menahan pondasi tiang tower.
Selain itu, faktor yang menyebabkan tanah labil itu adalah pembangunan kandang di sekitar tower.
"Pihak PLN sebenarnya telah memperingatkan warga untuk tidak mendirikan bangunan di sekitar tower, karena pembangunan itu akan membahayakan tower dan juga warga sendiri," ujar MSB Admumfas PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah (JBT) Sutanto.
Pemadaman di Tiga Kabupaten
2020 antaranews.com
Robohnya tower itu mengakibatkan rumah-rumah di sekitarnya terjadi pemadaman listrik. Bahkan pemadaman itu menyebar ke tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Blora.
Dilansir dari Antaranews.com, wilayah kecamatan yang terdampak di Kabupaten Rembang adalah kecamatan Gunem, Pancur, Sarang, Sluke, Sumber, Kragan, Pamotan, Sedan, Kaliori (sebagian), Lasem (sebagian), Rembang (sebagian), dan Sulang (sebagian).
Wilayah yang terdampak di Kabupaten Blora adalah Kunduran, Japah, Ngawen, Banjarejo, Randublatung, Doplang, jati, Blora kota (sebagian), Tunjungan (sebagian), Cepu (sebagian) dan Kedungtuban (sebagian).
Pemulihan Jaringan
Usai terjadinya peristiwa itu, pihak PLN segera melakukan pemulihan. Senior Manager General Affair PLN untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Elly Oktaviani Ciptati mengatakan pihaknya sudah melakukan penormalan dengan mengupayakan jaringan 20 kV untuk mengurangi dampak yang timbul akibat gangguan.
Pembuatan jaringan 20 kV diharapkan membuat pemadaman listrik tidak berlangsung terlalu lama, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan normal kembali.
"Fokus kami adalah membuat listrik kembali normal secepat mungkin. Kami juga memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian ini," ujar Elly.
Tidak Bisa Pulih Dengan Cepat
Pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Rembang, Blora, dan Pati tidak bisa dipulihkan dengan cepat. Berdasarkan keterangan Manajer PLN (Persero) Rayon Blora, Mahfud Sungadi, sampai siang hari ini, Rabu (26/02), listrik yang menyala baru 40 persen.
"Sampai saat ini tim PLN sedang menyiapkan recovery untuk mendirikan Tower Emergency dan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab tower roboh," jelas MSB Admumfas PLN UIT Jawa Bagian Tengah, Sutanto.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat
Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaRancaekek Luluh Lantak Diterjang Tornado, Ini Saran BMKG Jabar untuk Warga
Ketika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaGempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya