Merdeka.com - Kata-kata mutiara Gaston Bachelard dapat dijadikan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Gaston Bachelard adalah salah seorang filsuf asal Prancis yang terkenal di dunia. Ia merupakan tokoh yang memengaruhi generasi strukturalisme dan memperoleh orientasi khasnya dalam sejarah pengetahuan.

Sepanjang hidupnya, Bachelard telah melahirkan karya-karya fenomenal. Beberapa karyanya yang terkenal, yaitu The Poetics of Space (1957), L’air et les songes (1943), The New Scientific Spirur (1934), dan masih banyak lagi.

Dalam karya-karyanya, Gaston Bachelard banyak menyelipkan kata-kata mutiara yang inspiratif dan penuh makna. Berikut kata-kata mutiara Gaston Bachelard yang merdeka.com lansir dari Good Reads:

Kata-kata Mutiara Gaston Bachelard yang Inspiratif

plus.kapanlagi.com

1. Jika saya diminta untuk menyebutkan manfaat utama dari rumah itu, saya harus mengatakan: rumah itu menaungi lamunan, rumah melindungi si pemimpi, rumah memungkinkan seseorang untuk bermimpi dalam damai.

2. Mencintai berarti melepaskan diri dari keraguan, hidup dalam bukti hati.

3. Merasa hidup paling indah berarti membaca sesuatu yang indah, siap selalu untuk menangkap dalam aliran bahasa kilatan puisi yang tiba-tiba.

4. Lebih baik hidup dalam keadaan tidak kekal daripada dalam keadaan final.

5. Lamunan membawa si pemimpi ke luar dunia langsung ke dunia yang menyandang tanda ketidakterbatasan.

6. Jika saya diminta untuk menyebutkan manfaat utama dari rumah itu, saya harus mengatakan: rumah melindungi mimpi siang hari, rumah melindungi si pemimpi, rumah memungkinkan seseorang untuk bermimpi dalam damai.

7. Untuk pengetahuan tentang keintiman, lokalisasi di ruang keintiman kita lebih mendesak daripada penentuan tanggal.

8. Untuk menjadi bahagia, Anda harus memikirkan tentang kebahagiaan orang lain.

9. Istirahat tidur hanya menyegarkan tubuh. Jarang membuat jiwa tenang. Istirahat malam bukan milik kita. Itu bukan milik keberadaan kita. Tidur membuka dalam diri kita penginapan untuk hantu. Di pagi hari kita harus menyapu bayang-bayang.

10. Jiwa terhabituasi adalah jiwa yang mati.

Kata-kata Mutiara Gaston Bachelard yang Penuh Makna

11. Mengakui bahwa yang salah adalah memberikan penghormatan yang paling brilian pada kepandaian pikiran seseorang.

12. Malam yang dalam memberi kita keseimbangan kehidupan yang stabil.

13. Hutan adalah keadaan pikiran.

14. Tanpa tatapan seorang wanita, apa gunanya seorang pria?

15. Kata-kata dunia ingin membuat kalimat.

16. Kata jiwa adalah kata abadi: dalam sebuah puisi, itu tak terhapuskan.

17. Lamunan bukanlah kekosongan pikiran. Ini lebih merupakan hadiah satu jam yang mengetahui kelimpahan jiwa.

18. Ketika menulis omong kosong, akan sangat mudah untuk membuat buku besar.

19. Kami benar-benar peduli tentang apa yang telah kami peroleh dengan susah payah.

20. Mata adalah matahari kecil manusia yang mengarahkan cahayanya ke dunia dalam keinginan untuk melihat dengan jelas.

Kata-kata Mutiara Gaston Bachelard tentang Kehidupan

azquotes.com

21. Bahkan peristiwa kecil dalam kehidupan seorang anak adalah peristiwa dunia anak itu dan dengan demikian peristiwa dunia.

22. Semakin pintar saya dalam membuat dunia mini, semakin baik saya memilikinya.

23. Merasa hidup paling indah berarti membaca sesuatu yang indah.

24. Tidak ada yang tahu bahwa dalam membaca kita menghidupkan kembali godaan kita untuk menjadi penyair. Semua pembaca yang memiliki hasrat tertentu untuk membaca, memelihara dan menekan, melalui membaca, keinginan untuk menjadi seorang penulis.

25. Semua pembaca yang memiliki kegemaran membaca, memupuk dan menekan, melalui membaca, keinginan untuk menjadi penulis.

26. Kita tidak bisa mengatakan apa itu realitas, hanya seperti apa yang tampak bagi kita.

27. Serigala bercangkang lebih kejam daripada serigala liar.

28. Menulis buku selalu merupakan pekerjaan yang sulit. Seseorang selalu tergoda untuk membatasi diri untuk memimpikannya.

29. Saya dapat memulihkan ketenangan saya dengan menjalani metafora lautan.

30. Akankah seekor burung membangun sarangnya jika tidak memiliki naluri untuk percaya pada dunia?