Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Panduan Pemeriksaan Kehamilan Selama Pandemi Covid-19, Ketahui Setiap Trimesternya

3 Panduan Pemeriksaan Kehamilan Selama Pandemi Covid-19, Ketahui Setiap Trimesternya Ilustrasi hamil. ©shutterstock.com/elesuc

Merdeka.com - Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia memberikan berbagai macam pengaruh di masyarakat. Mulai dari laju perekonomian yang semakin melemah, sektor hiburan dan pariwisata, hingga pengaruh sosial dan budaya di tengah masyarakat itu sendiri.

Pengaruh-pengaruh ini tidak lain berkaitan dengan kebijakan pembatasan sosial dan mobilitas di masyarakat. Tidak jarang, di tengah kondisi pandemi ini muncul beberapa fenomena baru di masyarakat. Salah satunya adalah tingkat kehamilan yang meningkat selama pandemi Covid-19.

Hal ini pun juga terjadi di Indonesia. Seperti dilansir dari Liputan6.com, angka kehamilan di Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan yang cukup tajam selama pandemi Covid-19. Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo pun menyebutkan setidaknya ada 10/137 perempuan hamil dalam selang waktu Januari – Maret 2020.

Sayangnya, bagi perempuan yang sedang menjalani masa kehamilan di tengah pandemi ini tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan normal seperti sebelumnya. Mengingat saat ini fasilitas layanan kesehatan mulai dibatasi, guna mencegah penularan virus corona di masyarakat. Meskipun begitu, bagi ibu atau wanita hamil harus tetap memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin.

Dengan adanya pandemi Covid-19, setiap pasangan yang sedang menantikan kelahiran sang bayi harus bisa menyesuaikan kondisi yang ada. Pemeriksaan kehamilan pun harus bisa dilakukan dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.

Dilansir dari situs Alodokter, berikut kami telah merangkum beberapa panduan pemeriksaan kehamilan selama pandemi Covid-19 pada setiap trimester yang perlu Anda ketahui.

Panduan Pemeriksaan Kehamilan Trimester I

ilustrasi hamil

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Panduan pemeriksaan kehamilan selama pandemi Covid-19 pada trimester pertama dapat dilakukan saat usia kandungan sudah menginjak 11 – 13 minggu. Biasanya dalam usia kandungan ini, akan dilakukan pemeriksaan USG dan tes darah untuk mendeteksi kelainan janin yang mungkin terjadi.

Dalam hal ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa sudah positif hamil melalui tes pack. Jika sudah mendapatkan hasil positif, usia kehamilan bisa dihitung mulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

Apabila didapatkan usia kehamilan 11 minggu, maka ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan pertama ke dokter. Namun jika usia kehamilan belum memasuki 11 minggu, maka belum perlu melakukan kunjungan ke dokter untuk melaksanakan pemeriksaan kehamilan.

Meskipun begitu, bagi wanita yang mengalami tanda-tanda kehamilan ektopik atau atau kondisi hamil di luar rahim, maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Tepat saat hasil test pack positif ibu hamil bisa segera periksa ke dokter tanpa harus menunggu usia kehamilan 11 minggu. Dalam hal ini lebih baik membuat janji dengan dokter terlebih dahulu, supaya bisa meminimalisir waktu berada di rumah sakit.

Panduan Pemeriksaan Kehamilan Trimester II

hamil

©www.salon.com

Selanjutnya, panduan pemeriksaan kehamilan selama pandemi Covid-19 juga harus dilakukan pada masa kehamilan trimester kedua. Menginjak kehamilan trimester kedua, ibu hamil hanya perlu melakukan pemeriksaan satu kali, yaitu saat usia kandungan memasuki 20 minggu. Pada tahap ini, dokter akan melakukan pemeriksaan USG pada kandungan sang ibu.

Meskipun hanya dilakukan satu kali, tetapi melalui pemeriksaan ini ibu hamil sudah bisa mendapatkan informasi kondisi organ-organ janin dan plasenta. Bukan hanya itu, pemeriksaan USG ini juga dapat mendeteksi kelainan yang mungkin dialami oleh janin dalam kandungan.

Dalam pemeriksaan ini juga dapat memberikan kesempatan ibu hamil untuk mengetahui kondisi kesehatan kandungan secara menyeluruh. Dengan begitu, meskipun di tengah pandemi Covid-19, pemeriksaan ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Tentu hal ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai imbauan dan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona, terutama bagi ibu hamil.

Panduan Pemeriksaan Kehamilan Trimester III

hamil

©www.msra.org.au

Terakhir, panduan pemeriksaan kehamilan selama pandemi Covid-19 juga harus dilakukan pada usia trimester ketiga. Berbeda dengan sebelumnya, ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga harus lebih sering dan rutin memeriksakan kandungannya.

Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan janin dan ibu menjelang proses persalinan yang semakin dekat. Pada trimester ketiga, ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan satu kali pada usia kehamilan 28 minggu, 32 minggu, dan 36 minggu. Kemudian pada usia kehamilan 37 minggu, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan seminggu sekali sampai waktu persalinan tiba.

Dalam hal ini, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah, urin, serta USG untuk mengetahui pertumbuhan dan posisi janin di dalam kandungan. Bukan hanya itu, melalui pemeriksaan ini, dokter juga akan menentukan perkiraan atau rencana persalinan.

Selain memeriksakan diri ke dokter, ibu hamil juga bisa memantau detak jantung janin secara rutin dengan menggunakan stetoskop atau Doppler sendiri selama di rumah. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi keberadaan janin yang terjaga dengan baik di dalam perut.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, Ketahui Tanda-Tandanya yang Mudah Dikenali

HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, Ketahui Tanda-Tandanya yang Mudah Dikenali

HPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Selengkapnya