3 Fakta Unik Wayang Suket, Kerajinan Khas Purbalingga yang Terbuat dari Rumput
Merdeka.com - Biasanya, rumput tumbuh dengan liar di pekarangan rumah warga. Bila sudah meninggi, rumput kemudian dipotong dan dibuang atau dijadikan makanan hewan ternak.
Tapi siapa sangka, rumput ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan. Hal inilah yang terjadi di Purbalingga. Salah satu kerajinan tangan di sana, wayang suket, terbuat dari bahan dasar rumput.
Karena keunikan itulah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan wayang suket sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Lalu seperti apa itu wayang suket dan apa yang membuatnya menarik? Berikut selengkapnya:
Sejarah Wayang Suket
©2020 liputan6.com
Melansir dari Jatengprov.go.id, wayang suket pertama kali dibuat oleh Mbah Gepuk pada tahun 1905. Sejak itu, pembuatannya diwariskan secara turun-temurun.
Seperti namanya, wayang suket terbuat dari suket atau rumput. Namun tak semua rumput bisa dijadikan bahan, melainkan hanya rumput jenis kasuran. Rumput kasuran dipilih karena memiliki tekstur yang kuat, tidak mudah patah, dan mudah dianyam.
Rumput kasuran merupakan rumput liar yang tumbuh di sekitaran hutan dekat Kecamatan Rembang, Purbalingga. Konon, rumput ini hanya bisa dipetik saat bulan Sura.
Diakui Berbagai Kalangan
©2020 liputan6.com
Dalam perkembangannya, keunikan wayang suket sudah diakui oleh berbagai kalangan. Salah satunya antropolog dari Universitas Indonesia, Notty J. Mahdi. Dia mengaku mengagumi wayang suket karena dibuat dengan sangat detail.
“Wayang suket Purbalingga sangat detail dan anyamannya rumit. Selain di sini, di Jawa ada pengrajin ayang suket yaitu di daerah Wonogiri. Namun di sana tidak sedetail ini,” ungkap Notty dikutip dari Purbalinggakab.go.id.
Jadi Warisan Budaya
©jatengprov.go.id
Pada 8 Oktober 2020, wayang suket ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun setelah penetapan itu, muncul tantangan untuk mempertahankan eksistensi wayang itu.
Badriyanto, selaku pengrajin wayang suket mengatakan akan melatih pengrajin di Purbalingga untuk membuat wayang suket agar keberadaannya tetap bisa dipertahankan. Sebagai pewaris tunggal pengrajin wayang suket, Badriyanto menyimpan harapan setelah ditetapkan sebagai WBTB, minat generasi muda untuk belajar wayang suket meningkat.
Sebab selama ini ia kesulitan mencari anak muda yang berminat untuk belajar wayang.
“Saya berencana untuk membuat sanggar belajar khusus wayang suket agar teknik pembuatannya tidak hanya berhenti sampai di saya saja,” kata Badriyanto.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Unik Pohon Pelawan di Bangka Belitung, Batangnya Berwarna Merah dan Penghasil Madu Liar
Pohon yang tumbuh di Bangka Belitung ini memiliki ciri khas yang unik serta sebagai penghasil madu liar yang sulit didapat.
Baca SelengkapnyaMengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Baca SelengkapnyaTerkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul
Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Bukittinggi Kota Terbesar Kedua di Sumbar, dari Bekas Pasar hingga Jadi Ibu Kota Indonesia
Kota ini terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaDisebut Jadi Cikal Bakalnya Kabupaten Purbalingga, Ini Fakta Unik Desa Wisata Onje
Desa Wisata Onje menyimpan potensi wisata dari sejarah hingga alam
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaMengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan
Baca Selengkapnya