Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Menarik RSUD R. Soetijono Blora, Bunker Belanda Digunakan Untuk Simpan Obat

3 Fakta Menarik RSUD R. Soetijono Blora, Bunker Belanda Digunakan Untuk Simpan Obat RSUD R. Soetijono. ©2023 liputan6.com

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono, Blora merupakan salah satu rumah sakit bersejarah di Jateng. Didirikan pada tahun 1907, pada 27 Maret nanti rumah sakit itu genap berusia 116 tahun.

Dilansir dari Liputan6.com, pendirian rumah sakit ini dirintis oleh badan zending Jerman Neukirchenn Missionhaus, sebuah organisasi pekabaran Injil di masa penjajahan Belanda.

Salah satu program kerja organisasi itu adalah di bidang kesehatan di mana mereka mendirikan Rumah Sakit Umum Zending Blora. Inilah cikal bakal dari RSUD dr. R Soetijono yang berdiri hingga sekarang. Berikut selengkapnya:

Sejarah RSUD R. Soetijono Blora

rsud r soetijono

©2023 liputan6.com

Pada saat didirikan, Rumah Sakit Zending Blora berada di Jl. Gunung Sindoro, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora Kota. Selanjutnya rumah sakit pindah ke Jalan dr. Sotomo, Blora dari tahun 1912 hingga sekarang. Pada saat era penjajahan, dana operasional rumah sakit dibantu oleh Pemerintah Belanda.

Saat pertama beroperasi, RS Zending Blora memiliki tiga orang tenaga medis yang dikepalai seorang pria berkebangsaan Belanda bernama DS Van Engelen. Saat itu fasilitasnya masih terbatas di mana hanya ada kamar operasi dan satu buah telepon sambungan dari Rembang untuk komunikasi. Di luar itu, masih banyak hal terkait sejarah rumah sakit tersebut yang belum terkuak.

“Soal itu masih banyak data yang harus ditelusuri. Mulai dari tempat pertama didirikan, hingga kepindahan di rumah sakit yang sekarang kita tempati ini,” kata Direktur RSUD R. Soetijono, dr Puji Basuki, dikutip dari Liputan6.com.

Berpindah Tangan

rsud r soetijono

©2023 liputan6.com

Saat meletus Perang Dunia II pada tahun 1940, Rumah Sakit Zending Blora dilanda krisis terutama soal pendanaan. Kondisi itu diperparah dengan kedatangan penjajah Jepang pada tahun 1942.

Untuk tetap meneruskan keberlanjutan rumah sakit, pihak Gereja Jawa Selatan yang saat itu menjadi pengelola menyerahkan pengelolaan rumah sakit ke tangan Bupati Blora pada 27 Maret 1950. Saat itu yang menjadi pemimpin rumah sakit adalah dr. R. Soetijono.

“Jadi nama dr. R Soetijono itu memang ada sejarahnya,” kata dr. Puji Basuki.

Bunker Belanda untuk Simpan Obat

rsud r soetijono

©2023 liputan6.com

Sudah berdiri selama ratusan tahun, RSUD R. Soetijono masih menyimpan beberapa peninggalan Belanda. Salah satunya adalah sebuah bunker yang berada di bawah ruang inap RSUD Blora. Kini, bunker itu masih tetap difungsikan sebagai tempat menyimpan obat.

“Tetap masih kita jaga. Meski difungsikan untuk simpan obat,” ujar dr. Puji dikutip Merdeka.com dari Liputan6.com pada Rabu (15/3).

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi

Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi

Keberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia

Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia

Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Selengkapnya
Fakta Sebenarnya Patung Besar di Rumah Gurita Bandung, Bukan Tempat Pemujaan

Fakta Sebenarnya Patung Besar di Rumah Gurita Bandung, Bukan Tempat Pemujaan

Fakta sebenarnya dibalik patung gurita yang ada di salah satu rumah di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Dunda Limboto di Gorontalo Terbakar, Seisi Gedung Panik Berhamburan

Rumah Sakit Dunda Limboto di Gorontalo Terbakar, Seisi Gedung Panik Berhamburan

Saat ini, tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Baca Selengkapnya