24 Remaja di Bantul Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Ini Hukumannya

Sabtu, 1 April 2023 16:43 Reporter : Shani Rasyid
24 Remaja di Bantul Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Ini Hukumannya Perang sarung di Pemalang berakhir ricuh. ©Instagram/@pemalang.update

Merdeka.com - Pada Bulan Ramadan ini, aksi perang sarung kembali marak terjadi. Pelaku perang sarung biasanya anak muda. Banyak dari mereka yang masih duduk di bangku SMP. Adanya aksi ini membuat polisi harus bekerja ekstra keras pada malam hari.

Di Bantul, jajaran kepolisian setempat melakukan patroli malam dan mengamankan sebanyak 24 orang remaja. Mereka diduga hendak melakukan perang sarung.

“Telah diamankan sekelompok pelajar yang sedang nongkrong di sebelah utara SMP Negeri 1 Dlingo dan di jalan Patuk-Dlingo. Jumlah yang diamankan sebanyak 24 remaja atau pelajar,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dikutip dari ANTARA pada Sabtu (1/4).

Lalu apa hukuman yang diterima anak-anak di bawah umur itu atas perbuatannya? Berikut selengkapnya:

2 dari 3 halaman

Sepeda Motor Disita

pelaku perang sarung di solo
©2023 Merdeka.com

Jeffry mengatakan, rincian 24 remaja yang ditangkap adalah 16 anak sedang nongkrong sedangkan 8 lainnya diduga selesai memainkan perang sarung. Kesemuanya merupakan pelajar salah satu SMP Negeri di Kecamatan Dlingo, Bantul. Setelah didata dan diberi pengarahan, mereka dipersilakan pulang. Namun sepeda motor mereka disita untuk memberikan efek jera.

Menurut Jeffry, sebanyak 13 sepeda motor disita karena pengendaranya terlibat perang sarung. Belum lagi mereka sebenarnya tidak punya surat izin mengemudi (SIM).
“Bukan penilangan, tapi penyitaan kendaraan. Kendaraan bisa diambil kembali setelah lebaran, sesuai dengan tanggal yang tertera di suratnya,” kata Jeffry.

3 dari 3 halaman

Peringatan pada Orang Tua

Jeffry mengatakan, beberapa orang tua sempat protes kenapa kendaraan mereka disita. Namun baginya hal ini menjadi peringatan pada orang tua agar lebih peduli kepada anaknya, terutama dalam keselamatan berkendara.

Dalam kesempatan itu, Jeffry juga menghadirkan orang tua masing-masing pelajar untuk diberikan imbauan agar senantiasa berpartisipasi dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya.

“Menghadirkan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Dlingo untuk turut memberikan imbauan dan arahan kepada para remaja. Memanggil pihak sekolah untuk koordinasi dan melakukan pembinaan. Memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk sambang ke rumah para pelajar yang diamankan,” kata Jeffry.

[shr]
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. DIY
  3. Jateng
  4. Berita
  5. Bantul
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini