Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 17 November: Peringati Hari Pelajar Internasional, Ini Sejarah & Tujuannya

Peristiwa 17 November: Peringati Hari Pelajar Internasional, Ini Sejarah & Tujuannya Ilustrasi Mahasiswa. ©2021 pixabay/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Pelajar merupakan generasi penerus yang menjadi harapan setiap bangsa. Dalam hal ini, pemerintah telah mewajibkan anak-anak muda di Indonesia untuk mengikuti kegiatan belajar 12 tahun, dari bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Tidak sampai di situ, anak-anak muda yang menamatkan pendidikan 12 tahun, dapat mengambil pendidikan lanjutan untuk mempelajari bidang ilmu atau keterampilan lebih khusus. Pada akhirnya, kegiatan belajar yang diperoleh para pelajar dapat menjadi bekal untuk memajukan kehidupan di masa depan.

Bukan hanya itu, para pelajar juga mewakili generasi muda yang kaya akan pemikiran kritis yang membangun. Pemikiran kritis inilah yang menjadi modal gerakan perubahan untuk kehidupan yang lebih baik. Gerakan perubahan ini juga mendukung hak-hak asasi manusia yang lebih terjamin.

Pentingnya pelajar sebagai generasi penerus harus terus didukung dan diberikan apresiasi oleh masyarakat. Salah satunya dengan turut merayakan peringatan Hari Pelajar Internasional yang diperingati setiap 17 November. Dengan memberikan dukungan, para pelajar bisa mengembangkan ilmu dan kemampuan demi kehidupan yang lebih sejahtera.

Dilansir dari National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 17 November yang diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional dan tujuannya, perlu Anda ketahui.

Sejarah Hari Pelajar Internasional

Sejarah Hari Pelajar Internasional yang diperingati setiap 17 November, bermula dari peristiwa Adolf Hitler, pemimpin Nazi mengambil paksa negara Austria pada tahun 1938. Selanjutnya, Nazi juga memaksa Cekoslowakia menyerahkan sebagian wilayahnya untuk dikuasai oleh Jerman.

Setahun kemudian, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Charles di Praha mengadakan demonstrasi untuk memperingati pembentukan Republik Cekoslowakia yang merdeka. Karena Nazi mengklaim telah menduduki dan menguasai negara tersebut, secara brutal mereka menindas pertemuan tersebut hingga mengakibatkan kematian siswa Jan Opletal.

Pada pemakaman Jan Opletal, ribuan siswa muncul dan memberikan penghormatan terakhir bagi temannya sesama pelajar. Proses pemakan tersebut, kemudian berubah menjadi sebuah peristiwa demonstrasi anti-Nazi. Tak senang, Nazi kemudian menanggapinya dengan menutup semua lembaga pendidikan di Ceko.

Bahkan dengan cara yang lebih kejam, Nazi menangkap lebih dari 1.200 siswa dan mengirim mereka ke kamp konsentrasi. Bahkan yang lebih buruk, pada demostrasi 17 November, Nazi Nazi menangkap sembilan pengunjuk rasa, mengeksekusi mereka tanpa pengadilan.

Peristiwa tersebut masih dikenang hingga sekarang. Bahkan ditetapkan hari khusus untuk mengapresiasi para pelajar yang memperjuangkan keadilan, yaitu Hari Pelajar Internasional. Hari Pelajar Internasional pertama kali berlangsung pada tahun 1941 di n di London. Di sanalah para pelajar secara resmi menyatakan 17 November menjadi Hari Pelajar Internasional, yang akan diperingati setiap tahun.

Tujuan Hari Pelajar Internasional

Setelah mengetahui sejarah 17 November yang diperingati Hari Pelajar Internasional, terakhir penting juga untuk dipahami berbagai tujuan dari peringatan ini. Pertama, Hari Pelajar Internasional diperingati untuk mendukung para pelajar terus mengembangkan pemikiran-pemikiran kritisnya.

Selain itu, peringatan ini juga mendorong kesadaran pentingnya perbedaan pendapat. Dengan adanya perbedaan pendapat, terbentuklah diskusi-diskusi yang membangun sehingga bisa menciptakan sinergi baru untuk melakukan perubahan yang baik di masyarakat.

Kedua, tujuan Hari Pelajar Internasional sebagai bentuk pengakuan bagi para pelajar yang berperan penting dalam kemajuan bangsa. Hari Pelajar Internasional juga merayakan kaum pemuda dan segala hak mereka atas pendidikan yang layak dan terjamin.

Terakhir, tujuan peringatan Hari Pelajar Internasional untuk mendukung kegiatan aktivisme mahasiswa. Sepanjang sejarah, demonstrasi yang memperjuangkan hak-hak keadilan dimotori oleh para mahasiswa. Dengan pemikiran kritisnya, mahasiswa dapat bersatu menentang otoritas yang bertindak sewenang-wenang dan merugikan rakyat.

Tentu aksi tersebut harus terus dijaga, jika tidak maka fungsi pengawasan di masyarakat tidak dapat berjalan dengan baik. Akibatnya, otoritas yang berkuasa akan bertindak sesuka hati untuk mengambil keuntungan pribadi. Meskipun begitu, kegiatan aktivisme mahasiswa ini harus tetap dilandasi motivasi demokrasi yang damai.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Peringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya

20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya

Peringatan Hari Kebahagiaan Internasional selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret oleh masyarakat dunia.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024

Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024

Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya

8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya

Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.

Baca Selengkapnya
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.

Baca Selengkapnya
11 Februari, Peringati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains

11 Februari, Peringati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains

Hari Perempuan dan Anak Perempuan Internasional dalam Sains merupakan pengingat akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam komunitas ilmiah.

Baca Selengkapnya