Merdeka.com - Gastritis atau yang sering dikenal dengan maag adalah peradangan pada lapisan kulit lambung. Kondisi ini dapat menjadi masalah akut atau kronis yang meningkatkan risiko kondisi lain, seperti radang lambung, pendarahan, atau kanker.

Maag akut biasanya menunjukkan gejala tiba-tiba dan sembuh tanpa pengobatan setelah beberapa hari. Namun, maag kronis dapat menetap di dalam tubuh tanpa disadari dan menjadi masalah jangka panjang.

Peradangan gastritis paling sering merupakan hasil dari infeksi dengan bakteri yang sama yang menyebabkan sebagian besar bisul di perut. Penggunaan rutin penghilang rasa sakit tertentu dan minum terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan gastritis.

Bakteri Helicobacter pylori (H. Pylori) adalah salah satu penyebab utama gastritis atau maag dan diperkirakan ada pada 50 persen populasi global.

Namun, bagi kebanyakan orang, maag cukup tidak serius dan membaik dengan cepat dengan pengobatan. Namun perlu diperhatikan hal-hal yang jadi penyebab maag bertambah parah atau kebiasaan yang membuat radang pada lapisan kulit lambung, berikut penyebabnya.

Langsung Berbaring Usai Makan

ajp.com.au

Penyebab maag yang pertama ialah langsung berbaring usai makan. Kebiasaan berbaring setelah makan sebaiknya mulai Anda hindari sesegera mungkin. Sebab, hal itu akan menyebabkan maag. Tubuh membutuhkan jeda waktu karena makanan masih dalam proses menuju sistem pencernaan.

Berbaring langsung usai makan akan memicu asam lambung naik. Anda mungkin akan menunjukkan gejala mual dan kembung. Berikan jeda waktu 2-3 jam setelah makan apabila Anda hendak tidur. Sebaiknya hindari makan yang berdekatan dengan waktu tidur.

Stres

2018 liputan6.com

Stres berat akibat operasi besar, cedera, luka bakar atau infeksi parah dapat menyebabkan gastritis akut dan jadi penyebab maag.

Stres sehari-hari juga dapat memicu stres karena stres berhubungan dengan kesehatan tubuh terutama masalah pencernaan. Sehingga biasanya apabila Anda sudah pulih dari stress, maka masalah pencernaan Anda akan berangsur membaik.

Makan Pedas Berlebihan

Shutterstock/wizdata

Kebiasaan yang perlu dihindari berikutnya yang bisa menjadi penyebab maag yaitu mengonsumsi makanan pedas berlebihan. Pedas yang berasal dari cabai dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung.

Makanan berminyak dan berlemak juga ikut berkontribusi dalam memicu masalah pencernaan yang menyebabkan maag. Asupan lemak berlebih akan membuat proses pencernaan makanan menjadi lambat. Akibatnya, pengosongan pada lambung akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Makanan pedas, berminyak dan berlemak perlu dikurangi terutama bagi seseorang yang sudah terkena maag kronis.

Infeksi Bakteri

2019 Merdeka.com

Walaupun infeksi Helicobacter pylori adalah infeksi pada pencernaan manusia yang paling umum di dunia, hanya beberapa orang dengan infeksi tersebut yang mengalami gastritis atau gangguan pencernaan bagian atas lainnya.

Dokter percaya kerentanan terhadap bakteri dapat diwariskan atau dapat disebabkan oleh pilihan gaya hidup, seperti merokok dan diet.

Makan Terlalu Banyak

2019 Merdeka.com/Pixabay

Makan terlalu banyak dalam satu waktu juga dapat menyebabkan maag. Hal ini dikarenakan makan dengan porsi terlalu banyak berisiko meningkatkan asam lambung sehingga kemudian menjadi penyebab maag.

Oleh sebab itu, lebih baik makan lah dengan porsi yang secukupnya. Tak hanya itu, hindarilah berbaring atau tidur setelah makan.

Penggunaan Pereda Nyeri Secara Teratur

Alamy/Paul Mogfordache

Penyebab maag lainnya adalah konsumsi obat pereda nyeri. Penghilang rasa sakit yang umum - seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen (Aleve, Anaprox) - dapat menyebabkan gastritis akut dan gastritis kronis. Menggunakan penghilang rasa sakit ini secara teratur atau terlalu banyak menggunakan obat-obatan ini dapat mengurangi zat utama yang membantu menjaga lapisan pelindung perut Anda.

Usia yang Lebih Tua

jezebel.com

Orang dewasa yang lebih tua memiliki peningkatan risiko maag karena lapisan lambung cenderung menipis seiring bertambahnya usia. Serta karena orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengalami infeksi H. pylori atau gangguan autoimun daripada orang yang lebih muda.

Penggunaan alkohol berlebihan

www.hinduhumanrights.info

Alkohol menjadi salah satu penyebab maag. Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan perut Anda, yang membuat perut Anda lebih rentan terhadap asam di pencernaan. Penggunaan alkohol yang berlebihan lebih mungkin menyebabkan maag akut.

Autoimun

2020 Merdeka.com

Maag juga bisa disebabkan oleh autoimun, jenis maag ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang sel-sel yang membentuk lapisan perut Anda. Reaksi ini dapat hilang pada pelindung perut Anda.

Maag autoimun lebih sering terjadi pada orang dengan kelainan autoimun, termasuk penyakit Hashimoto dan diabetes tipe 1. Maag autoimun juga dapat dikaitkan dengan defisiensi vitamin B-12. Karena sel parietal yang seharusnya menyerap vitamin B-12 mengalami kerusakan akibat imun yang menyerang lapisan kulit lambung Anda.

Penyakit dan kondisi lainnya

2020 Merdeka.com

Maag dapat dikaitkan dengan kondisi medis lainnya, termasuk HIV / AIDS, penyakit Crohn dan infeksi parasit. Kanker lambung juga dapat menjadi penyebab maag karena pertumbuhan tumor atau sel kanker ganas pada bagian dinding lambung.