Merdeka.com - Tanaman kayu manis atau (Cinnamomum burmanii) merupakan salah satu rempah yang menjadi komoditi utama sejak zaman kolonial. Kini kayu manis masih memiliki potensi di pasar regional dan internasional, tanaman ini adalah komoditas unggul terutama di Sumatera Barat dan Kabupaten Kerinci.

Ada banyak manfaat kayu manis. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan yaitu kulit kayunya. Kulit kayu manis memiliki aroma yang khas, dan umumnya digunakan sebagai penyedap masakan atau kue. Aroma kayu manis mengeluarkan bau wangi dan rasanya manis sehingga kerap digunakan sebagai bahan sirup maupun untuk minuman penghangat tubuh.

Kayu manis memiliki kandungan senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat kayu manis untuk kesehatan:

Mengandung Senyawa Anti inflamasi

2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Ada kemungkinan bahwa konsumsi kayu manis dapat mengurangi peradangan sistemik dan spesifik, meskipun diperlukan lebih banyak percobaan pada manusia untuk memberikan manfaat kayu manis yang konklusif ini.

"Peradangan sistemik adalah masalah utama yang menyebabkan peningkatan penyakit kronis." Kata Parekh dikutip dari Organic Authority. Dengan menambahkan kayu manis ke makanan biasa, peradangan sistemik ini dapat dikurangi secara signifikan.

Pengurangan peradangan spesifik berarti bahwa mengonsumsi kayu manis dapat membantu mengobati beberapa jenis rasa sakit dan sakit kepala, serta nyeri radang sendi.

Mengurangi Rasa Sakit Rematik

Shutterstock/Melodia plus photos

Manfaat kayu manis selanjutnya berkaitan dengan senyawa anti inflamasi, dan meringankan rasa sakit saat rematik.

Kayu manis juga mencegah kerusakan jaringan pada persendian. 2 - methoxycinnamaldehyde menghambat laju resorpsi tulang sebesar 95% pada konsentrasi 2ÎM. Ini juga mengurangi aktivitas osteoklas yang merupakan sel-sel yang terlibat dalam resorpsi tulang (kerusakan jaringan tulang).

Ada jalur tertentu yang mengaktifkan penghancuran tulang. Ekstrak kulit kayu manis memblokir jalur ini sehingga menghambat osteoklastogenesis (proses produksi osteoklas untuk kerusakan tulang).

Meredakan Infeksi Jamur

www.healthtap.com

Minyak kayu manis dapat membantu mengobati beberapa jenis infeksi jamur. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang mempengaruhi aliran darah. Ini mungkin karena kayu manis memiliki sifat antimikroba.

Jika penelitian lebih lanjut mengonfirmasi temuan ini, minyak kayu manis dapat berperan dalam mengobati jenis infeksi tersebut.

Menurunkan Kadar Gula

www.mirror.co.uk

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi kadar gula darah, menurut sebuah jurnal tahun 2015.

Jurnal tersebut juga mencatat bahwa setelah 60 orang dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi hingga 6 gram (g) kayu manis per hari selama antara 40 hari dan 4 bulan, mereka memiliki kadar glukosa yang lebih rendah, trigliserida, kolesterol lipoprotein densitas rendah.

Namun, menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH), tinjauan tahun 2012 menyimpulkan bahwa kayu manis tidak membantu menurunkan kadar glukosa atau hemoglobin A1c glikosilasi - yang merupakan ukuran jangka panjang kendali glukosa darah - pada orang dengan tipe 1 atau diabetes tipe 2.

Mencegah Penyakit Alzheimer

2020 Merdeka.com

Manfaat kayu manis selanjutnya yaitu mencegah penyakit alzheimer. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Menurut para peneliti, ekstrak yang ada dalam kulit kayu manis, yang disebut CEppt, mengandung sifat yang dapat mencegah timbulnya gejala.

Tikus yang menerima ekstrak mengalami penurunan fitur Alzheimer, seperti plak amiloid, dan peningkatan kemampuan mereka untuk berpikir dan bernalar. Jika penelitian lebih lanjut menegaskan efektivitasnya, ekstrak ini - tetapi tidak harus kayu manis utuh - mungkin berguna dalam mengembangkan terapi untuk Alzheimer.

Melindungi dari HIV

Shutterstock

Pada tahun 2000, sebuah penelitian tentang ekstrak tanaman obat India menemukan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi terhadap HIV.

Para ilmuwan menguji 69 ekstrak di laboratorium. Cassia kayu manis, atau kulit kayu manis, dan Cardiospermum helicacabum, yang merupakan pucuk dan buah kayu manis, paling efektif dalam mengurangi aktivitas HIV.

Dalam penelitian laboratorium 2016, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak dari kayu manis menunjukkan aktivitas anti-HIV.

Ini tidak berarti bahwa makanan yang mengandung kayu manis dapat mengobati atau mencegah HIV, tetapi ekstrak kayu manis suatu hari bisa menjadi bagian dari terapi HIV.

Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

boldsky.com

Berbagai senyawa dalam kayu manis dapat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular. Cinnemaldehyde, misalnya, menurunkan tekanan darah dalam penelitian pada hewan.

Dalam sebuah studi 2014, tikus yang menerima perawatan jangka panjang yang melibatkan kayu manis dan pelatihan aerobik memiliki fungsi jantung yang lebih baik daripada yang tidak.

Mencegah Kanker

2018 Merdeka.com/Pixabay

Manfaat kayu manis yang tak kalah penting adalah untuk mencegah kanker. Para peneliti mencatat bahwa cinnamaldehydes mungkin memiliki sifat antitumor dan antikanker.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan merawat tikus dengan kanker menggunakan ekstrak kayu manis dan kapulaga. Tes menemukan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah dalam sel melanoma tikus yang menerima perawatan.

Menurunkan Efek Makanan Berlemak Tinggi

2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Pada 2011, para peneliti menyimpulkan bahwa diet yang kaya akan "rempah-rempah antioksidan," termasuk kayu manis, dapat membantu mengurangi respons negatif tubuh terhadap makanan berlemak tinggi.

Enam orang yang mengonsumsi hidangan yang mengandung 14 g campuran rempah, menunjukkan hasil tes darah dengan aktivitas antioksidan meningkat 13%, respon insulin turun 21%, dan trigliserida turun 31%.

Mencegah Multiple Sclerosis

2015 Merdeka.com/shutterstock/Sergey Nivens

Yang terakhir, manfaat kayu manis ialah mampu mencegah multiple sclerosis. Para ahli telah menguji kayu manis untuk aktivitas melawan multiple sclerosis (MS).

Dalam satu penelitian, para peneliti memberi tikus campuran bubuk kayu manis dan air dan melakukan beberapa tes. Tampaknya kayu manis dapat memiliki efek anti-inflamasi pada sistem saraf pusat, termasuk bagian otak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat melindungi sel T pengatur, atau Treg, yang mengatur respons imun.

Orang dengan MS tampaknya memiliki tingkat Treg yang lebih rendah daripada orang yang tidak. Dalam studi tikus, perawatan kayu manis telah mencegah hilangnya protein tertentu yang spesifik untuk Treg.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa perawatan kayu manis memulihkan kadar mielin pada tikus dengan MS. MS terjadi ketika lapisan mielin pada sel saraf menjadi rusak.