Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Jane Austen

Profil Jane Austen, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Jane Austen adalah seorang  novelis asal Inggris. Dia mengusung gaya tulisan realis. Uraiannya yang tajam tentang kondisi sosial, dan kepiawaiannya meramu gaya narasi bersudut pandang orang ketiga, parodi dan ironi telah menjadikannya salah satu penulis dalam kesusasteraan Inggris yang paling disukai dan karyanya dibaca di mana-mana.

Wanita kelahiran Inggris 16 Desember 1775 ini berasal dari keluarga sederhana. Jane memiliki enam saudara laki-laki dan seorang kakak perempuan yang sangat dekat dengannya. Keluarga Austen sendiri menggemari buku dan drama. Maka, dari muda Jane pun sudah akrab dengan sastra. Jane dan Cassandra, kakaknya, mengenyam pendidikan di boarding school. Tapi, keduanya tidak menyelesaikan sekolah karena kekurangan biaya.

Memiliki banyak waktu di rumah dan gemar membaca buku-buku di perpustakaan milik keluarga, Jane pun mulai menulis puisi dan cerita. Kehidupan dan pergaulan masyarakat di masa itu kerap menjadi inspirasinya. Adanya kelas sosial, ibu-ibu yang gemar bergosip, pria kaya yang angkuh, sampai tuntutan terhadap wanita muda untuk segera menikah, diangkat dalam ceritanya. Seringkali dengan penggambaran yang kocak serta kritik terselubung di alur ceritanya.

Dukungan penuh dari keluarga sangat membantu perkembangan Austen sebagai seorang penulis profesional. Proses belajar menulisnya berlangsung sejak masa remaja hingga usianya mencapai 35 tahun. Selama periode ini, ia bereksperimen dengan berbagai bentuk karya sastra, termasuk novel berbentuk surat yang sempat ditulisnya dan akhirnya diabaikan, tetapi kemudian direvisi secara menyeluruh menjadi tiga novel besarnya. Lalu ia memulai novel yang keempat.

Yang menarik, walau mengangkat cinta sebagai tema utama, tapi cerita yang disajikan tidak klise. Ceritanya tidak terduga dan tokoh perempuan yang ditampilkan memiliki karakter kuat. Konon katanya, tokoh-tokoh tersebut merefleksikan dirinya. Jane sendiri dikabarkan pernah mengalami patah hati dan tidak menikah hingga akhir hidupnya.

Di tahun 1811, novel Jane yang berjudul Sense and Sensibility dipublikasikan. Disusul dengan novel-novel lainnya. Jane tak lama menikmati kesuksesannya sebagai penulis. Dia menghembuskan nafas terakhir pada usia 41 tahun. Setelah wafat, novel Jane Austen makin digemari, bukan hanya di Inggris tapi hingga seluruh dunia. Tak hanya itu, kehidupannya sendiri menarik minat banyak orang. Kini, kisah hidup Jane Austen bisa disaksikan dalam film Becoming Jane (2007), yang dibintangi Anne Hathaway.

Semasa hidupnya, karena Austen memilih untuk menerbitkan secara anonim, novel-novelnya tidak membuatnya dikenal luas dan tidak banyak diulas. Sepanjang pertengahan abad 19, novel-novel Austen dikagumi hanya oleh kaum pujangga golongan kelas atas. Namun, penerbitan Memoar of Jane Austen kan laki-laki Austen pada tahun 1869 membuat Austen dikenal oleh khalayak umum sebagai sosok pribadi yang menarik, sekaligus memopulerkan novel-novelnya. Pada tahun 1940-an, Austen mulai diakui di lingkungan akamedis sebagai penulis besar Inggris.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Jane Austen

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Inggris

  • Tanggal Lahir

    1775-12-16

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Inggris

  • Biografi

    Jane Austen adalah seorang  novelis asal Inggris. Dia mengusung gaya tulisan realis. Uraiannya yang tajam tentang kondisi sosial, dan kepiawaiannya meramu gaya narasi bersudut pandang orang ketiga, parodi dan ironi telah menjadikannya salah satu penulis dalam kesusasteraan Inggris yang paling disukai dan karyanya dibaca di mana-mana.

    Wanita kelahiran Inggris 16 Desember 1775 ini berasal dari keluarga sederhana. Jane memiliki enam saudara laki-laki dan seorang kakak perempuan yang sangat dekat dengannya. Keluarga Austen sendiri menggemari buku dan drama. Maka, dari muda Jane pun sudah akrab dengan sastra. Jane dan Cassandra, kakaknya, mengenyam pendidikan di boarding school. Tapi, keduanya tidak menyelesaikan sekolah karena kekurangan biaya.

    Memiliki banyak waktu di rumah dan gemar membaca buku-buku di perpustakaan milik keluarga, Jane pun mulai menulis puisi dan cerita. Kehidupan dan pergaulan masyarakat di masa itu kerap menjadi inspirasinya. Adanya kelas sosial, ibu-ibu yang gemar bergosip, pria kaya yang angkuh, sampai tuntutan terhadap wanita muda untuk segera menikah, diangkat dalam ceritanya. Seringkali dengan penggambaran yang kocak serta kritik terselubung di alur ceritanya.

    Dukungan penuh dari keluarga sangat membantu perkembangan Austen sebagai seorang penulis profesional. Proses belajar menulisnya berlangsung sejak masa remaja hingga usianya mencapai 35 tahun. Selama periode ini, ia bereksperimen dengan berbagai bentuk karya sastra, termasuk novel berbentuk surat yang sempat ditulisnya dan akhirnya diabaikan, tetapi kemudian direvisi secara menyeluruh menjadi tiga novel besarnya. Lalu ia memulai novel yang keempat.

    Yang menarik, walau mengangkat cinta sebagai tema utama, tapi cerita yang disajikan tidak klise. Ceritanya tidak terduga dan tokoh perempuan yang ditampilkan memiliki karakter kuat. Konon katanya, tokoh-tokoh tersebut merefleksikan dirinya. Jane sendiri dikabarkan pernah mengalami patah hati dan tidak menikah hingga akhir hidupnya.

    Di tahun 1811, novel Jane yang berjudul Sense and Sensibility dipublikasikan. Disusul dengan novel-novel lainnya. Jane tak lama menikmati kesuksesannya sebagai penulis. Dia menghembuskan nafas terakhir pada usia 41 tahun. Setelah wafat, novel Jane Austen makin digemari, bukan hanya di Inggris tapi hingga seluruh dunia. Tak hanya itu, kehidupannya sendiri menarik minat banyak orang. Kini, kisah hidup Jane Austen bisa disaksikan dalam film Becoming Jane (2007), yang dibintangi Anne Hathaway.

    Semasa hidupnya, karena Austen memilih untuk menerbitkan secara anonim, novel-novelnya tidak membuatnya dikenal luas dan tidak banyak diulas. Sepanjang pertengahan abad 19, novel-novel Austen dikagumi hanya oleh kaum pujangga golongan kelas atas. Namun, penerbitan Memoar of Jane Austen kan laki-laki Austen pada tahun 1869 membuat Austen dikenal oleh khalayak umum sebagai sosok pribadi yang menarik, sekaligus memopulerkan novel-novelnya. Pada tahun 1940-an, Austen mulai diakui di lingkungan akamedis sebagai penulis besar Inggris.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

    • Novelis

  • Penghargaan

    • 1940 Penulis besar Inggris

Geser ke atas Berita Selanjutnya