Profil
James Wilson
James Wilson adalah salah satu dari Bapak Pendiri Amerika Serikat yang turut menandatangani Deklarasi Kemerdekaan. Lahir di daerah Carskerdo, Skotlandia, Wilson sempat belajar untuk menjadi seorang pendeta Presbyterian, meski ia tidak masuk seminari. Alih-alih, Wilson muda justru hijrah ke Edinburgh untuk belajar ilmu perpustakaan.
Pada 1765, Wilson memutuskan untuk berlayar ke Amerika. Ia memilih tinggal di salah satu kota kolonial Inggris tertua di Amerika, Philadelphia, dan bekerja sebagai tutor Bahasa Latin di College of Philadelphia. Pada 1766, Wilson dianugerahi gelar M.A. kehormatan sebelum kemudian menghabiskan waktu selama satu tahun penuh untuk belajar ilmu hukum pada John Dickinson. Usai menimba ilmu pada salah satu pakar hukum paling terkenal di masa tersebut, Wilson membuka praktik hukumnya sendiri di kota Reading, Carlisle dan Annapolis.
Karir politik James Wilson secara resmi dimulai pada 1770-an. Pada 1774, suami Rachael Bird ini diangkat menjadi ketua Komite Korespondensi Carlisle. Setahun berikutnya, ia terpilih sebagai anggota Komite Urusan Militer dan India di Kongres Kontinental. Meskipun pada awalnya tidak terlalu bersemangat mendukung perjuangan kemerdekaan Amerika, Wilson tetap turut menandatangani Deklarasi Kemerdekaan mewakili negara bagian Pennsylvania. Namanya juga kemudian dikenal sebagai salah seorang penyusun Konstitusi Amerika Serikat. Pada 1789, Wilson diangkat Presiden George Washington ke Mahkamah Agung. Berselang satu tahun kemudian, James Wilson resmi menjadi profesor hukum pertama di College of Philadelphia.
Periode kehidupan James Wilson berikutnya dipenuhi kesulitan dan kegagalan. Mencoba berkonsentrasi pada bisnis spekulasi tanah, beberapa kali transaksi yang gagal menghancurkan keuangannya. Atas kejadin ini, Wilson terpaksa mendekam di penjara karena terlilit hutang besar. Sekitar 1790-an, Wilson dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Burlington, New Jersey. James Wilson meninggal pada 1798 saat mengunjungi salah seorang karibnya di North Carolina. Sisa jasad salah seorang pendiri negara besar Amerika serikat ini dipindahkan ke kuburan Christ Church di Philadelphia pada 1906.
Riset dan analisis: Swasti P. M. - Mochamad Nasrul Chotib