Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

James Robert Baker

Profil James Robert Baker, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

James Robert Baker adalah seorang penulis yang eksentrik dan kontoversial. Karya dan tulisannya sebagian besar mengangkat isu tentang percintaan sesama jenis, atau yang lebih dikenal dengan tema gay dan homoseksual. Dibesarkan dalam keluarga yang kurang begitu harmonis, Baker kecil menjadi dekat kepada kehidupan jalanan. Pada usianya yang baru memasuki 13 tahun, penulis kelahiran 18 Oktober 1946 ini sudah akrab dengan minuman keras dan obat-obatan terlarang. Dan Baker, seperti karyanya, juga memiliki kecenderungan menyukai sesama jenis sebagaimana ia tampilkan melalui banyak novelnya.

Ketika beranjak dewasa, James Baker melanjutkan studinya di salah satu sekolah film di University of California, Los Angeles, dan sempat memenangi penghargaan Samuel Goldwyn Award atas prestasinya. Kehidupan karir Baker sebagai penulis tidak bisa dibilang lancar. Di awal karirnya, sastrawan kelahiran Long Beach, California ini menerbitkan novel pertama dengan judul Adrenaline. Tak pelak, novel yang berkisah tentang pelarian 2 orang gay dari kehidupan masyarakat ini menuai banyak kecaman dan kontroversi dari masyarakat Amerika.

Setelah menerbitkan novel keduanya, Fuel Injected Dream, Baker memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai penulis naskah dan memilih lebih memfokuskan diri untuk menulis novel. Bisa ditebak, reaksi dan penolakan masyarakat atas isu homoseksualitas membuat tema utama novel Baker berkutat di seputar gay, kemarahan, dan anarkisme. Novel keempat Baker, Tim dan Pete, bercerita tentang pasangan gay dengan setting pasca kerusuhan Los Angeles yang dipicu oleh kelompok pro gay, KAMIKAZE AIDS, sebuah perkumpulan gay yang terkenal dengan semboyan simpatik dan penuh keprihatinan (atau juga keputus-asaan atas sikap masyarakat): jika aku positif AIDS, aku akan membawa seseorang bersamaku.

Tidak seperti novel sebelumnya, novel keempat Baker mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan kesulitannya dalam mencari penerbit untuk mempublikasikan novel tersebut sempat membuat para kritikus modern menjuluki Baker sebagai "Pria Gay Pemarah yang Terakhir". Entah karena masalah kesulitan finansial dalam menerbitkan novel kontroversial tersebut, atau masalah kesulitan lain dalam kehidupannya pribadinya, jelasnya pada 5 November 1997, James Robert Baker ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di garasinya. Kematiannya yang dilaporkan sebagai tindak bunuh diri ini mendapat banyak perhatian dari dunia sastra modern. Majalah Gay Times di Inggris menyayangkan kematian Baker dan menyebutnya sebagai sebuah peristiwa tragis karena telah merenggut seorang penulis dengan keberanian untuk mengangkat isu gay dalam karya sastra kontemporer.

Riset dan Analisis: Laili Dian R. W. N. - Mochamad Nasrul Chotib

Profil

  • Nama Lengkap

    James Robert Baker

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Long Beach, California

  • Tanggal Lahir

    1946-10-18

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

    Amerika

  • Biografi

    James Robert Baker adalah seorang penulis yang eksentrik dan kontoversial. Karya dan tulisannya sebagian besar mengangkat isu tentang percintaan sesama jenis, atau yang lebih dikenal dengan tema gay dan homoseksual. Dibesarkan dalam keluarga yang kurang begitu harmonis, Baker kecil menjadi dekat kepada kehidupan jalanan. Pada usianya yang baru memasuki 13 tahun, penulis kelahiran 18 Oktober 1946 ini sudah akrab dengan minuman keras dan obat-obatan terlarang. Dan Baker, seperti karyanya, juga memiliki kecenderungan menyukai sesama jenis sebagaimana ia tampilkan melalui banyak novelnya.

    Ketika beranjak dewasa, James Baker melanjutkan studinya di salah satu sekolah film di University of California, Los Angeles, dan sempat memenangi penghargaan Samuel Goldwyn Award atas prestasinya. Kehidupan karir Baker sebagai penulis tidak bisa dibilang lancar. Di awal karirnya, sastrawan kelahiran Long Beach, California ini menerbitkan novel pertama dengan judul Adrenaline. Tak pelak, novel yang berkisah tentang pelarian 2 orang gay dari kehidupan masyarakat ini menuai banyak kecaman dan kontroversi dari masyarakat Amerika.

    Setelah menerbitkan novel keduanya, Fuel Injected Dream, Baker memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai penulis naskah dan memilih lebih memfokuskan diri untuk menulis novel. Bisa ditebak, reaksi dan penolakan masyarakat atas isu homoseksualitas membuat tema utama novel Baker berkutat di seputar gay, kemarahan, dan anarkisme. Novel keempat Baker, Tim dan Pete, bercerita tentang pasangan gay dengan setting pasca kerusuhan Los Angeles yang dipicu oleh kelompok pro gay, KAMIKAZE AIDS, sebuah perkumpulan gay yang terkenal dengan semboyan simpatik dan penuh keprihatinan (atau juga keputus-asaan atas sikap masyarakat): jika aku positif AIDS, aku akan membawa seseorang bersamaku.

    Tidak seperti novel sebelumnya, novel keempat Baker mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan kesulitannya dalam mencari penerbit untuk mempublikasikan novel tersebut sempat membuat para kritikus modern menjuluki Baker sebagai "Pria Gay Pemarah yang Terakhir". Entah karena masalah kesulitan finansial dalam menerbitkan novel kontroversial tersebut, atau masalah kesulitan lain dalam kehidupannya pribadinya, jelasnya pada 5 November 1997, James Robert Baker ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di garasinya. Kematiannya yang dilaporkan sebagai tindak bunuh diri ini mendapat banyak perhatian dari dunia sastra modern. Majalah Gay Times di Inggris menyayangkan kematian Baker dan menyebutnya sebagai sebuah peristiwa tragis karena telah merenggut seorang penulis dengan keberanian untuk mengangkat isu gay dalam karya sastra kontemporer.

    Riset dan Analisis: Laili Dian R. W. N. - Mochamad Nasrul Chotib

  • Pendidikan

    • University of California, Los Angeles

  • Karir

    • Penulis naskah di Hollywood
    • Novelis

  • Penghargaan

    • Samuel Goldwyn Award di UCLA

Geser ke atas Berita Selanjutnya