Yusril: Jangan-Jangan saya yang bersekongkol dengan Ahok
Merdeka.com - Rustam Effendi melepas jabatannya sebagai wali kota Jakarta Utara. Dia tak terima dengan perkataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, yang menyebut dirinya telah bersekongkol dengan bakal calon gubernur Yusril Ihza Mahendra.
Yusril kembali menegaskan tak kenal dengan Rustam. Sehingga, kata dia, tak mungkin menjalin komunikasi.
"Saya turut berduka saja, mau bilang apa ya itu sudah keputusannya beliau mengundurkan diri kami menghormati keputusan beliau. Beliau dengan saya pun nggak ada kaitan apa-apa. Sampai saat ini saya belum pernah ketemu beliau, enggak pernah komunikasi dan nggak kenal," ungkap Yusril di kantornya di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (28/4).
Dia malah berseloroh, justru yang dikenalnya sangat baik adalah Ahok mengingat mereka satu kampung.
"Jangan-jangan saya yang bersekongkol dengan Ahok. Katanya sih Pak Rustam temen saya, yang temen itu Pak Ahok, bukan Pak Rustam. Pak Ahok kan orang sekampung dengan saya," candanya.
Meski telah mundur dari wali kota, dipastikan Rustam juga tak ada komunikasi apapun dengannya. "Belum ada apa-apa, kan beliau pegawai negeri sipil, hanya mundur sebagai wali kota bukan PNS. Kalau mau mendukung saya juga jangan, kan dia PNS kita main sportif saja," tutup Yusril.
Perseteruan berawal ketika Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir. Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
Selain itu, dengan nada tinggi Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Belum selesai, Ahok juga menyebut Rustam memiliki 'geng' yang di dalamnya terdapat perkumpulan pejabat yang hobi main golf.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya