Waspada saat ambil uang, begini modus perampokan di Daan Mogot
Merdeka.com - Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua orang komplotan rampok yang menembak mati Davidson Tantono (31) di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Dua orang pelaku ini memiliki peran penting atas kejadian sadis tersebut.
"Artinya, bahwa dia (pelaku) melihat, mengidentifikasi nasabah yang akan mengambil uang di situ. Kira-kira siapa di situ yang mengambil uang, ia kan tahu ciri-cirinya seperti apa. Orang itu hanya di dalam bank saja melihat. Kemudian, setelah dia mendapatkan sasaran, kemudian yang mata-mata memberitahukan temannya yang ada di parkiran bank," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/6).
Kata Argo, dua pelaku yang bertugas sebagai mata-mata menyampaikan identitas Davidson beserta mobil yang ditumpanginya ke rekannya yang berada di parkiran.
"Nanti kemudian, yang di luar akan berperan sebagai penyebar paku, itu ada. Jadi nanti paku itu disebar, dan diletakkan di ban. Pakunya itu bukan sembarang paku, tapi sudah dimodifikasi. Jadi kalau pakunya itu terkena ban nanti akan kempes. Jadi berapa menit gitu, pelaku sudah mempelajari. Nanti kempesnya sampai di mana, dia sudah tahu," jelasnya.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti yang diduga digunakan untuk melakukan kejahatan tersebut.
"Ada paku, proyektil dan identitas diri korban. Nanti selengkapnya akan rilis kembali. Ini masih dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Kapolsek hingga Kasat Lantas Baru di Wilayah Polda Metro Jaya per 5 Januari 2024
Hal itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/4/I/KEP./2024 tanggal 4 Januari 2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif
Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mengungkap Teka teki Motif Pacar Tamara Habisi Dante di Kolam Renang hingga Meninggal
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kematian Dante (6) yang merupakan anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Baca SelengkapnyaDadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Polisi Periksa Pacar Tamara Pembunuh Dante dengan Alat Tes Kebohongan
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaUsut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf
Uji poligraf merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka pembuktian perkara.
Baca Selengkapnya