Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Penipuan Berkedok Kurir Paket, Polisi Minta Masyarakat Segera Melapor

Waspada Penipuan Berkedok Kurir Paket, Polisi Minta Masyarakat Segera Melapor ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Beredar di media sosial kasus penipuan berkedok kurir J&T yang mengirim APK melalui chat WhatsApp yang berujung pada pembobolan ATM. Polisi meminta masyarakat yang menjadi korban segera melapor.

"Kita belum terima laporan seperti itu dari masyarakat yang jadi korban seperti itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (6/12).

Zulpan meminta masyarakat yang merasa menjadi korban kasus penipuan tersebut untuk segera melapor ke polisi. Polisi juga mengimbau masyarakat tidak cepat percaya dalam menerima pesan yang kerap mencurigakan.

"Imbauan yang bersifat edukasi tentunya adalah agar kepada masyarakat agar lebih hati hati lagi apabila menerima pesan pesan seperti itu yang dirasa mencurigakan apalagi dirasakan tidak pernah melakukan transaksi dan komunikasi ekonomi atau kegiatan perdagangan dengan yang ditawarkan," ujar dia.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya beredar di media sosial modus penipuan lewat ekspedisi kurir paket yang bisa melenyapkan saldo rekening.

Informasi tersebut bermula dalam unggahan Instagram @polrespasuruanofficial, yang mengatakan penipuan itu melalui aplikasi chat WhatsApp yang berpura-pura sebagai kurir paket J&T Express. Penipu itu kemudian mengirimkan file dengan ekstensi APK

"Pelaku pura-pura dari jasa ekspedisi apapun lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK (aplikasi),” kutip unggahan @polrespasuruanofficial, dikutip pada Selasa (6/12).

Oknum mengirimkan pesan berupa sebuah file yang berisikan APK ke korban dengan judul 'lihat foto paket'.

“Perhatikan dulu ekstensinya apa. File dengan ekstensi "APK" adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android,” tulis postingan tersebut.

Korban pun mengaku sudah terlanjur mengunduh dokumen yang dikirim oleh oknum lantaran memang tengah memesan barang. Setelahnya, tanpa diketahui saldo BRIMO atau BCA Mobile berkurang.

“Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain,” tulis keterangan postingan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Minta Partai Politik Perhatikan Keamanan Pemasangan APK di Jalan Layang

Polisi Minta Partai Politik Perhatikan Keamanan Pemasangan APK di Jalan Layang

Khususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.

Baca Selengkapnya
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya