Waspada, modus penipuan lewat telepon makin marak
Merdeka.com - Aksi kejahatan dengan modus menghubungi korban dan mengaku sebagai orang yang menolong keluarga atau sanak saudara yang mengalami kecelakaan kini makin marak terjadi. Biasanya, pelaku juga tak segan-segan meminta uang transfer pengganti biaya pengobatan atau alat operasi dan sejenisnya dalam jumlah besar.
Kejadian ini baru saja, menimpa pasangan keluarga Yudianto Rosandi dan Luna Titi Aprilyana. Rabu siang kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, Luna Titi Apriliana tiba-tiba saja dihubungi oleh pelaku yang mengaku bernama Chandra dengan nomor handphone 081524375784. Pelaku mengabarkan anak Luna, Saskia Putri Azzahra, siswi kelas VIII SMP Islam Al-Azhar Pusat, Kebayoran Baru Jakarta Selatan mengalami kecelakaan.
Bak petir di siang bolong, Luna panik bukan kepalang mendengar anaknya mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Dalam kepanikan, si penelepon kemudian memberikan nomor telepon seorang dokter yang merawat anaknya dan bertugas di RS Fatmawati Jakarta Selatan.
"Pelaku mengaku bernama Chandra dia hubungi saya dan mengabarkan bahwa anak saya, Saskia Putri Azzahra (kelas VIII SMP Islam Al-Azhar Pusat) mengalami kecelakaan. Agar dipercaya, pelaku menyuruh saya menelpon rekannya yang mengatas namakan dokter," terang Luna kepada merdeka.com, Kamis (30/8).
Kepada Luna, si pelaku juga meminta sejumlah uang untuk mengganti biaya operasi dengan mentransferkan uang ke rekening BCA 3981417893 atas nama Yummi Fatri sebesar Rp 82 juta. Untuk meyakinkan korban, pelaku juga menyuruh korban untuk mengecek ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Beruntung saat perjalanan ke rumah sakit Luna dan adiknya bernama Faroland menghubungi gurunya di Al Azhar.
Korban terkaget mendengar pengakuan sang guru yang mengatakan bahwa anaknya dalam keadaan sehat dan sedang mengikuti pelajaran. "Sempat disuruh ke RS Fatmawati oleh pelaku, untung pas di Jalan saya sama adik saya bernama faroland nelpon guru anak saya dan mengatakan anak saya dalam kondisi sehat dan sedang belajar," papar Luna.
Beruntung korban tidak mentransferkan uangnya ke rekening milik pelaku. Luna mengaku kejadian sudah empat kali terjadi di sekolah anaknya.
"Tidak hanya saya, aksi kejahatan ini sudah 4 kali terjadi di Al Azhar dan hampir kena tipu modus itu juga," kata Luna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaWaspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini
Adapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaCoba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPrabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar
Pembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya
Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya