Waspada DBD di Tengah Pandemi, Dinkes DKI Ajak Warga Pelihara Ikan Cupang
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, saat ini penyakit menular yang berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) belum mengalami peningkatan.
Penyakit yang dimaksud di antaranya, demam berdarah dengue (DBD), cacar, hingga campak.
"Belum terlihat ada peningkatan yang signifikan," kata Widyastuti saat dihubungi, Jumat (29/1).
Lanjut dia, saat pandemi Covid-19 pihaknya terus melakukan pemantauan terkait penyakit tersebut melalui sistem yang ada. Sebab, setiap penyakit yang berkategori KLB harus dilaporkan setiap harinya.
"Kalau ada kasus yang berpotensi menjadikan KLB harus lapor secara sistem dalam kurun waktu 24 jam," ucapnya.
Selain itu, Widyastuti menyatakan, adanya kesulitan mengerahkan para kader jumantik di lingkungan masyarakat. Sebab saat ini warga harus dapat meminimalisir kontak fisik untuk menghindari penularan Covid-19.
Karena hal itu, Widyastuti mengimbau, masyarakat tetap dapat menjaga kesehatan di lingkungan keluarga. Dia juga menyarankan agar masyarakat dapat melakukan tren positif untuk merebaknya jentik nyamuk dalam penularan DBD.
"Ikan cupang itu rakus makan jentik nyamuk. Jadi ayo pelihara ikan cupang. Jadikan ini suatu tren positif, karena bisa membantu tidak ada jentik-jentik nyamuk," jelasnya.
Tambah RS Rujukan Covid-19
Sementara itu, Dinkes DKI akan menambah RS rujukan Covid-19. Saat ini RS rujukan ada sebanyak 101 yang tersebar di lima kota administrasi.
"Kita kan kemarin 101, yang lima sedang dalam proses. Karena dalam menambah itu kan konsekuensinya bagaimana tenaganya juga ada tersedia," kata Widyastuti.
Lanjut dia, rencananya penambahan tersebut terdiri dari RS swasta. Selain itu, Widyastuti juga menyatakan pihaknya terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur hingga jumlah tenaga kesehatan.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya