Waspada, ada pintu palang otomatis jika serobot jalur busway
Merdeka.com - Langkah sterilisasi jalur busway kini tinggal wacana. Puluhan motor dan mobil setiap harinya malah berebut agar bisa masuk ke jalur khusus bus Transjakarta ini, padahal kondisi demikian membuat angka kecelakaan semakin meningkat.
Untuk menertibkan pemotor dan mobil yang nakal, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan akan memasang alat On Board Unit (OBU) atau pintu palang otomatis, yang akan naik dan turun secara otomatis.
"Kita mau bikin sistem pintu palang tutup pakai OBU, jadi kalau udah deket, terbuka sendiri. Bus lewat, tutup lagi sendiri. Ya, paling masalahnya ada mobil gila, dia hajar aja kan? Kalau dia hajar, di situ ada kamera. Jadi kita akan foto. Lalu nyambung STNK, awas dia. Nah, model gitu yang kita mau," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Kamis (21/3).
Ahok menilai langkah dengan menempatkan satu petugas yang khusus membuka dan menutup portal ternyata tidak efektif. Alhasil, jalur busway tidak pernah steril. Belum lagi ada permintaan khusus dari kepolisian agar jalur dibuka saat akan ada pejabat yang melintas.
"Dari kepolisian bilang kan, ada masalah kalau ditutup, sehingga petugas menjaga. Tiba-tiba ada pejabat datang dan bilang 'eh dek, tolong buka!'. Kan dibuka tutup buat dia (pejabat). Begitu tutup, petugasnya pergi, kan gawat juga kalo bus datang siapa yang bukain? Pas belakangnya ada yang bisa teriak panggil lagi, petugas buka lagi," jelas Ahok.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok menambahkan, mengingat meningkatnya angka kecelakaan di jalur busway maka pihaknya mengusulkan agar dibentuk undang-undang khusus jalur Transjakarta. Sebab, pelanggaran lalu lintas di jalur Transjakarta sangat sering terjadi.
"Saya mau bahas di UU Lalu Lintas ada aturan khusus busway di Jakarta. Sehingga, siapa pun nanti masuk ke jalur busway kalau ketabrak itu tidak salah sopirnya. Kasian itu sopir busway, udah tahu jalur khusus kan? Nah, peraturan itu yang kurang," tambahnya.
"Sehingga kalau sopir bus Transjakarta nabrak orang, lalu mati di jalur busway, masuk penjara dia. Nah, ini masih butuh UU," kata Ahok.
Dengan adanya aturan tegas soal lalu lintas di jalur busway, Ahok yakin bisa berdampak mengurangi macet Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Kecelakaan Maut Rosalia Indah di Tol Batang, Bus Terseret 150 M hingga Penumpang Terlempar
"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca Selengkapnya5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta-Fakta Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Hanura
Ada pun penyebab kecelakaan diduga sopir bus kurang konsentrasi
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaBus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnya