Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Pulogadung Lapor via JAKI: Permukiman Penuh Lapak Barang Bekas dan Sampah

Warga Pulogadung Lapor via JAKI: Permukiman Penuh Lapak Barang Bekas dan Sampah Permukiman Penuh Lapak Barang Bekas dan Sampah di Pulogadung. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga di Jalan Metro Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, mengeluhkan permukiman mereka dipenuhi lapak pedagang barang bekas. Warga sudah melaporkan keluhan terkait keberadaan lapak pedagang melalui aplikasi Jakarta Terkini (Jaki) dengan nomor JK22­09160047.

Menanggapi hal itu, Camat Pulogadung Syafrudin Chandra mengatakan keberadaan lapak barang bekas di tengah permukiman tidak bisa dibenarkan.

"Ya (menggangu ketertiban umum). Ini sudah sering diberi peringatan oleh pihak kelurahan," kata Syafrudin Chandra dilansir Antara, Jumat (16/9).

Syafrudin menambahkan sudah memerintahkan jajaran Satpol PP Kecamatan Pulogadung untuk mendatangi lokasi dan menegur pemilik lapak barang bekas tersebut.

Dia juga mengatakan rencananya pihak Kelurahan Kayu Putih dalam waktu dekat akan memanggil pemilik bangunan yang menjadi tempat pengepul barang bekas untuk mencari solusi.

"Yang bersangkutan (pemilik lapak) ngontrak tempat," ujar Syafrudin.

Sebelumnya, warga melaporkan keberadaan lapak barang bekas di tengah permukiman yang mengganggu kenyamanan. Aduan tersebut dilaporkan warga melalui aplikasi Jaki. Dalam aduan disampaikan pelapor, warga sebelumnya sudah menyampaikan keluhan terkait ke pihak kelurahan.

"Sampah menumpuk, pemandangan kumuh, banjir menyumbat got, kemacetan, bahaya kebakaran, dan lain-lain," tulis pelapor.

Akan tetapi, hingga kini lapak barang bekas tersebut masih beroperasi, bahkan tumpukan barang bekas dalam karung hingga badan jalan dan menutup saluran air jalan.

"Masih tetap buka dan semakin menjadi sampah barang bekas sampai ke jalan. Mohon petugas dinas terkait melakukan penertiban untuk menutup lapak barang bekas tersebut," tulis pelapor.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Wagub Jabar Jajan Cilok Rp500 Ribu di Pinggir Jalan, Saat Ditanya Ini Siapa, Penjual 'Gak Kenal'

Wagub Jabar Jajan Cilok Rp500 Ribu di Pinggir Jalan, Saat Ditanya Ini Siapa, Penjual 'Gak Kenal'

Jajan cilok di pinggir jalan, sosoknya ternyata tak dikenal sang penjual.

Baca Selengkapnya
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya
Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Tak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol

Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya