Warga Nigeria pengedar sabu dalam sepatu wanita ditembak mati polisi
Merdeka.com - Seorang warga Nigeria berinisial DHO alias Kabaka (37) ditembak mati polisi saat ditangkap lantaran mengedarkan sabu. Selain Kabaka, polisi mengamankan istrinya Yani (40) di kediamannya Jalan Cangkir Raya CL Nomor 8, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Minggu (23/4) lalu.
Keduanya selama ini mengedarkan sabu dikemas ke dalam sepatu wanita. Bersamaan dengan penangkapan itu polisi juga menemukan barang bukti 2,7 kilogram.
"Sang suami terpaksa kami berikan tembakan tegas hingga tewas karena melawan saat dibawa ke kawasan Jalan Jaksa, untuk pengembangan, dia berusaha ambil senjata petugas," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4).
Iriawan menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi Bea Cukai yang menyebut adanya penyelundupan lima kilogram sandal wanita dari Gunagzhou, China ke Jakarta melalui Pelabuhan Laut Talang Duku, Jambi.
"Pihak ekspedisi lantas mengirimkan paket tersebut ke sebuah rumah Jalan Kelapa Cangkir sambil kami awasi. Kami langsung menangkap Yani dengan barang bukti sepatu yang berisi narkoba hingga akhirnya kami kembangkan untuk menangkap suami pelaku yang selama ini mengontrol peredaran narkoba," ungkap Iriawan.
Menurut dia, informasi itu kemudian diselidiki polisi dengan mendatangi Apartemen Gading Nias Residence untuk menangkap Kabaka. Namun, saat penangkapan itu pelaku tak ditemukan dan dibekuk di Jalan Baladewa Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Saat kami bawa ke jalan Jaksa untuk pengembangan, dia melawan hingga akhirnya kami tangkap," ujar Iriawan kembali.
"Jadi satu sepatu isinya 1 ons, kalau sepasang 2 ons," sambungnya.
Di tempat yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta menyebut, Yani diketahui sudah dua kali mengedarkan narkoba dengan modus yang sama.
"Kebetulan, dia memasukkan sepatu dengan adanya koneksi dengan pedagang sepatu. Sehingga, jika orang melihat transaksi, sama seperti membeli sepatu, padahal itu dalamnya narkoba," ungkap Nico.
Nico mengatakan, untuk membedakan sepatu sudah diisi barang haram sangatlah muda. Hal ini menjadi kode dalam setiap pembelian.
"Jadi sepatu ini dibuka karetnya lalu ditarik alasnya sehingga narkoba dapat diambil," ujar Nico.
Akibat perbuatannya, Yani dijerat dengan Pasal 113 Ayat 2 subsider pasal 114 ayat 2 lebih subsider pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya