Merdeka.com - Meski bantaran sungai Ciliwung di Kampung Pulo telah rata oleh tanah, namun banjir kiriman dari Bogor belum bisa dihentikan. Warga RT 01 dan RT 05 RW 03 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu mengatakan Sabtu lalu rumahnya terendam air.

"Kalau Bogor hujan banjir, kemarin hari Sabtu jam 5 pagi banjir. Kira-kita 50 cm," kata Santi warga RT 01 RW 03 Kampung Pulo, Kampung Melayu Jakarta Timur, Senin (1/2).

Kepada merdeka.com ia mengatakan, awalnya banjir hanya sebatas selokan. Namun karena tidak cukup menampung air kiriman, selokan pun meluap ke jalan dan merendam rumah.

"Mendingan sekarang mah. Dulu sih pemerintah bilangnya kalau digusur enggak banjir, tapi tetap aja banjir," kata ibu dengan tiga anak itu.

Pantauan merdeka.com, jalan setapak di Gang IV, Kampung Pulo masih terlihat basah bekas terendam air. Selain itu, beberapa tembok rumah terlihat basah dan lembab.

Di sisi lain, proyek normalisasi Sungai Ciliwung masih dalam proses pengerjaan. Beberapa truk angkut material bangunan juga tampak di bantaran sungai, meski tidak tampak ada pergerakan dari pekerja.