Merdeka.com - RES (37) ditangkap polisi karena mengaku dapat memasukan seseorang menjadi personel TNI. Dalam aksinya, RES mengaku sebagai personel TNI berpangkat mayor. Dari hasil penipuan yang dilakukannya, mantan istri personel TNI itu telah memperoleh uang ratusan juta rupiah.

Namun, uang tersebut habis digunakan pelaku untuk berfoya-foya.

"Ya uang hasil kejahatannya digunakan buat foya-foya, seperti suka gonta ganti mobil mewah, tapi mobilnya sewaan semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/12).

Rikwanto mengatakan, setelah bercerai dengan personel TNI, RES menikah dengan pria bernama Porahati.

"Namun suami keduanya sekarang sudah menjadi narapidana dengan kasus pembunuhan di daerah Cirebon. Suami keduanya sudah 5 bulan dipenjara di sana," kata Rikwanto.

"Pelaku sudah mempunyai satu anak dari suami keduanya yang sekarang sedang ditahan. Kalau dari suami pertamanya dia hanya punya anak tiri," lanjutnya.

Menurutnya, pelaku menjalankan aksinya seorang diri. Saat ditangkap polisi, pelaku bahkan mengaku sebagai lulusan sebuah universitas ternama di Australia.

Dalam beraksi RES kerap mengaku sebagai seorang personel TNI berpangkat mayor. RES ditangkap di sebuah klinik Setia Rumanda, Ciracas, Jakarta Timur.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 378 dan 372 tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.