Wali Kota Jakbar: 86 KK yang punya KTP DKI pindah ke rusun
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi tampak memantau wilayah penggusiran Kalijodo Tambora Jakarta Barat pukul 05.00 WIB.
"Untuk wilayah Jakarta Barat, semua sudah beres," ujar Anas di Kalijodo, Senin (29/2).
Anas mengatakan bahwa apel gabungan dilakukan hari ini di wilayah Jakarta Utara, bukan di wilayahnya. Sejauh ini, sudah sebanyak 86 Kepala Keluarga DKI pondah ke rusun.
"86 KK yang punya KTP DKI pindah ke rusun. Sekarang kosong (kawasan Kalijodo Jakarta Barat), kita bantu kepindahannya," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi menggusur kawasan Kalijodo, Jakarta Utara pagi ini. Namun, tak sedikit warga yang masih bertahan di lokasi serta menolak penggusuran serta penawaran yang diberikan Pemprov.
Untuk itu, Polda Metro Jaya mengerahkan tim negosiator untuk membujuk warga segera pindah dari kediamannya. "Petugas memberikan imbauan-imbauan terhadap warga yang bertahan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, seperti dilansir Antara, Senin (29/2).
Iqbal menambahkan, untuk memastikan tidak ada lagi warga yang masih bertahan, polisi lantas menyisir satu demi satu bangunan di lokalisasi kelas bawah itu sebelum proses penertiban berjalan.
Nantinya, lanjut Iqbal, tim negosiator bakal memberikan pengertian serta penjelasan terhadap warga agar tidak terjadi aksi kekerasan atau lebih baik mengambil jalur hukum untuk melakukan perlawanan terhadap proses penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, polisi tidak akan segan-segan menindak tegas warga yang memberikan perlawanan saat proses penertiban bangunan berlangsung.
Iqbal menyebutkan petugas akan melakukan peringatan atau somasi pertama, kedua hingga ketiga bagi warga yang bertahan guna mencegah aksi anarkis.
Sebanyak 5.000 personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan penertiban bangunan lokalisasi Kalijodo Jakarta Utara pada Senin (29/2) pagi ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaDaftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo
KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya