Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Riza: Selama Ini Kerja Sama Pemprov DKI dan ACT Baik, tapi Kini Ada Evaluasi

Wagub Riza: Selama Ini Kerja Sama Pemprov DKI dan ACT Baik, tapi Kini Ada Evaluasi Wagub DKI. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan bahwa kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sebab, selama kerja sama dilakukan tidak ada masalah dan berjalan dengan baik.

"Selama ini kami dengan ACT berhubungan baik, tidak ada masalah yang berarti selama ini. Selama ini kita laksanakan (kerja sama) dengan ACT tetap berlangsung dengan baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Partia, saat diwawancarai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/7).

Lebih lanjut, Ariza panggilan akrabnya, menegaskan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan ACT akan dievaluasi dan melalui proses tahapan sesuai dengan SOP. Ia memastikan, kini segala kerja sama yang masih akan berlangsung dengan ACT akan dikoordinasikan melalui Baznas DKI.

"Iya,semuanya akan melalui Baznas," ucapnya.

"Semua, bentuk kerja sama apapun pasti ada evaluasi. Secara berjenjang kami di internal juga setiap program yang kami laksanakan kegiatan itu sudah ada SOP-nya," sambung Ariza.

Ia menjelaskan, SOP tersebut meliputi monitoring, pengawasan dan evaluasi. Dan tahapan tersebut dilakukan dalam setiap kerja sama yang dilakukan dengan ACT.

"Itu ada yang namanya monitoring, ada yang namanya pengawasan, ada yang namanya evaluasi, itu sudah menjadi agenda bagi kami," ungkapnya.

Ariza pun berharap permasalahan yang menimpa ACT bisa segera diselesaikan dengan baik, agar partisipasi dan kerja sama ACT dengan Pemprov DKI dapat berjalan dengan baik.

"Pemberitaan di media yang kita dengar, yang kita baca tentang ACT kita harapkan selama ini kita laksanakan dengan ACT tetap berlangsung dengan baik dan masalah ini segera selesai. Sehingga kontribusi partisipasi dari pihak ketiga turut serta membangun pekerja-pekerja berpartisipasi dalam pemberdayaan masalah kebijakan tersebut," imbuh Ariza.

Sebagai informasi, Pemprov DKI bekerja sama dengan ACT dalam penyaluran daging kurban saat Idul Adha. ACT juga digandeng Pemprov DKI untuk melaksanakan beberapa program, salah satunya gerakan membantu UMKM DKI Jakarta.

Jejak kerja sama Pemprov DKI dengan ACT juga dilakukan pada April 2020 lalu. Melalui kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), keduanya bekerja sama menyalurkan bantuan pangan selama Ramadhan saat masa pandemi Covid-19.

Kerja sama lainnya juga terkait penyaluran bantuan sosial bagi korban erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021.

Diketahui, dugaan penyelewengan dana donasi umat oleh ACT menjadi perbincangan panas hingga trending topic di media sosial. Dugaan itu muncul berdasarkan hasil investigasi media nasional Tempo.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.

Baca Selengkapnya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya