Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Sekarang yang Kena Covid-19 Bukan Lagi Saudara Jauh, Tapi Saudara Inti

Wagub DKI: Sekarang yang Kena Covid-19 Bukan Lagi Saudara Jauh, Tapi Saudara Inti Apel Operasi Lilin Jaya 2020. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Ibu Kota Jakarta kian mengkhawatirkan. Lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa hingga mencapai 62.126 per 28 Juni lalu. Meskipun, memasuki Juli, angka Covid-19 di Jakarta semakin menurun, pada 10 Juli telah mencapai 12.920 kasus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada masyarakat tidak menganggap enteng penyebaran Covid-19 yang semakin masif ini. Bahkan, menurutnya, Covid-19 saat ini sudah sampai menyasar orang-orang terdekat dan tak sedikit yang meninggal dunia.

"Jangan dianggap enteng, sekarang yang kena Covid-19 bukan lagi teman jauh, tapi sahabat kita yang kena. Bahkan ada yang meninggal. Begitu juga saudara, bukan lagi saudara jauh yang kena, tapi saudara inti. Tidak hanya terpapar, tapi meninggal," imbuh Riza kepada wartawan, Minggu (11/7).

Bahkan, Riza merasakan, jika beberapa hari ini banyak dari teman yang turut terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, dia mengimbau supaya masyarakat turut mensukseskan program vaksinasi nasional dan disiplin akan protokol kesehatan (prokes).

"Kami tidak pernah berhenti mengingatkan setiap kesempatan pentingnya prokes, begitu juga penggunaan masker, diharapkan sudah harus double. Kami minta semua disiplin, 3M, 5M. Tempat yang terbaik adalah berada di rumah," pintanya.

Walaupun, lanjut Riza, tingginya kasus angka Covid-19 di Jakarta juga sejalan dengan tingkat tracing yang sudah 18 kali lebih banyak dari yang direkomendasikan WHO. Sehingga dengan semakin masifnya testing, tracing, dan treatment (3T) maka Pemprov DKI bisa mengambil kebijakan yang tepat.

"Sepekan ini tes PCR kita sudah 182.656 orang yang di PCR. Memang semakin banyak yang di PCR semakin banyak yang ketahuan. Kemarin angkanya sudah 12.920 positif. Jadi itu cara kami Pemprov Jakarta meningkatkan tes PCR, karena tugas pemerintah 3T," katanya.

"Testing, tracing, treatment semakin banyak kita testing atau PCR semakin ketahuan titik penyebaran, dengan ketahuan titik penyebaran kita mampu mengidentifikasi keberadaan virus itu, ada dimana ada pada siapa, kemudian langkah berikutnya, kontak tracing dan selanjutnya treatment dengan begini kita akan mempercepat penurunan dan memutus mata rantai," tambahnya

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya