Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Sebut Pembangunan Sumur Resapan di Kolong Tol Tak Merusak Konstruksi Tiang

Wagub DKI Sebut Pembangunan Sumur Resapan di Kolong Tol Tak Merusak Konstruksi Tiang Pembuatan Sumur Resapan untuk Tanggulangi Banjir. ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan sumur resapan yang menjadi kritik publik di media sosial sudah berdasarkan pertimbangan ahli konstruksi. Riza meyakini sumur resapan di bawah jembatan pintu keluar tol Cempaka Putih, Jakarta Putih, itu tidak membahayakan konstruksi tiang.

"Sumur resapan sudah diatur secara teknis oleh ahlinya ada pakarnya sudah diperhitungkan. Tidak akan mengganggu apalagi merusak konstruksi. Diperhitungkan daya dukung tanahnya," kata Riza di Balai Kota, Kamis (4/3).

Sebelumnya, ramai di media sosial tentang kritik pembuatan sumur resapan. Isi kritik tersebut karena dianggap membahayakan konstruksi tiang penyangga jembatan tol.

Dosen Departemen Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia bidang Manajemen Sumber Daya Air, Toha Saleh menjelaskan sejatinya sumur resapan di bawah tol jembatan tidak membahayakan selama memperhitungkan jarak sumur dengan tiang, dan kedalaman sumur.

"Kalau begitu sih enggak terlalu membahayakan karena bor pile pondasi tol itu cukup dalam sedangkan sumur resapan itu paling cuma 2 meteran dan itu juga sifatnya bukan (menampung) air masif," kata Toha kepada merdeka.com, Kamis (4/3).

Ia menyebutkan, minimal jarak sumur resapan dengan tiang adalah 2-3 meter. Jarak itu pun masih memperhitungkan penyangga atau material yang tertanam bersama tiang.

"Kalau pakainya pelat, berarti ada lebar tertentu yang harus diamankan dari dasar pondasinya," kata Toha.

Toha menyebutkan, sejatinya sumur resapan di bawah bangunan bukan kali ini saja dilakukan. Beberapa bangunan di Jakarta diyakini memiliki sumur resapan di bawahnya. Kondisi itu tidak aneh sebab, sumur resapan di bawah bangunan kebanyakan memiliki jalur air untuk menampung air agar meresap ke dalam tanah.

Dalam konteks sumur resapan di bawah jembatan tol, Toha mengatakan harus ada saluran air yang mengarah ke sumur resapan tersebut

"Harus dibuat saluran penunjang supaya air masuk ke jalur tersebut, itu juga ada hitungannya kapasitas sumurnya berapa, salurannya juga harus dibuat seperti apa, jangan terlalu besar tapi sumurnya sempit jadi overflow," jelasnya.

Toha menambahkan dibanding membuat sumur resapan di kolong jembatan tol, sebaiknya Pemprov DKI memanfaatkan lahan menganggur itu sebagai ruang hijau. Selain memiliki fungsi yang sama, menampung air, ruang hijau menambah estetika konstruksi dibanding sumur resapan.

"Masalahnya karena itu di daerah Cempaka Putih air tanahnya juga sudah jenuh jadi untuk daerah Jakarta Pusat ke Utara atau ke Timur itu sudah jenuh jadi kalau untuk sumur resapan itu enggak terlalu efektif," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya
Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya