Wagub DKI Sebut Main Sepatu Roda di Jalan Raya Bentuk Arogansi Rugikan Banyak Orang
Merdeka.com - Viral di media sosial rombongan pemain sepatu roda iring-iringan di tengah jalan raya. Rombongan sepatu roda menghalangi mobil dan motor yang melintas di jalan Gatot Soebroto, Jakarta tersebut.
Dalam video itu tampak para pengendara mobil dan motor marah dengan membunyikan klakson agar rombongan sepatu roda tersebut minggir. Namun bukannya minggir, mereka malah marah.
Terkait hal ini, Wagub DKI Ahmad Riza Patria berjanji akan menindaklanjuti pelanggaran tersebut. Dia menegaskan, bentuk arogansi itu bisa merugikan banyak orang.
"Kami tindaklanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," kata Riza dalam akun Twitter resminya, dikutip merdeka.com, Minggu (8/5).
Pemprov DKI, telah menyediakan tempat sendiri untuk arena olahraga sepatu roda. Yakni di Jakarta International Roller Track Arena, Sunter, Jakarta Utara.
Trims mas @mazzini_gsp mas @pativ7 yg peduli keselamatan warga. Kami tindaklanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri & banyak orang. Trims juga untuk kritik, saran di kolom reply dari warga, hormat kami https://t.co/aVe4VZZJy6
— Ariza Patria | 6 M | Siaga Bencana (@ArizaPatria) May 8, 2022Sanksi dari Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, bermain sepatu roda di jalan raya melanggar aturan. Menurut dia, jalur yang dilalui tak diperuntukkan bagi pemain sepeda roda.
"Itu tentu tidak boleh dilakukan di tengah jalan seperti itu karena bukan track buat sepatu roda. Tentu akan mengganggu pengguna jalan yg lain, selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5).
Zulpan menyampaikan, pihaknya akan mengusut terkait viralnya video tersebut. Dalam hal ini, bakal mencari pemain sepatu roda yang terekam kamera bermain di ruas jalan Gatot Subroto.
Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada.Skating, d jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula! pic.twitter.com/I35aC0L3Mp
— ᮘᮥᮎᮤᮔ᮪ᮔ ᮙᮨᮌ᮪ᮌᮤᮈ (@pativ7) May 8, 2022Zulpan menyebut, mereka akan diberikan sanksi berupa teguran.
"Kami menegur dan menertibkannya. Ya (sanksi lain) bila mereka mengulangi lagi perbuatan yang sama. Tapi kita kedepankan tindakan persuasif dengan teguran saja dulu," tandas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaBuat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaDikeroyok Gerombolan Pemotor, Pemuda Tewas Terkapar di Pinggir Jalanan Bali
Gerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya