Wagub DKI Sebut Anies Hanya Beberkan Kronologi Kerumunan Massa di Acara Rizieq
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (17/11) terkait kerumunan yang terjadi di kediaman pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab di Kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Anies diperiksa selama lebih kurang 10 jam.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria enggan bercerita banyak mengenai materi pemeriksaan yang ditanyakan penyidik terhadap Anies.
Hanya saja, Riza mengatakan keterangan yang disampaikan Anies kepada penyidik berkaitan dengan kronologi munculnya keramaian yang terjadi di markas petinggi FPI.
"Teman-teman bisa membayangkan, memperkirakan, yang namanya klarifikasi itu tentu menyampaikan kronologi," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (18/11).
Politikus Gerindra itu enggan berkomentar lebih jauh perihal pemeriksaan Anies dan beberapa jajaran Pemerintah Provinsi DKI. Menurutnya, kewenangan untuk memaparkan materi pemeriksaan ada di kepolisian.
"Ya itu biar jadi kewenangan penyidik, kalau menanyakan apa yang ditanyakan jangan tanya kami. Tidak bijak kalau kami yang menyampaikan," ujarnya.
Dibanding menyampaikan materi pemeriksaan, dia meminta seluruh pihak tidak berspekulasi atas pemanggilan Anies dan beberapa pejabat Pemprov DKI. Riza mengatakan Pemprov akan mengikuti proses yang dilakukan Polda secara kooperatif.
"Saya meyakini bahwa seluruh proses ini akan berjalan baik, lancar, jadi masyarakat kita harapkan tidak usah berspekulasi," ujar Riza.
Politikus Gerindra itu menuturkan, surat panggilan yang diterima oleh Anies tidak ditanggapi kecewa. Justru, imbuhnya, kesempatan itu dijadikan Anies menyampaikan klarifikasi sebenar-benarnya berdasarkan data dan fakta lapangan.
Sebagai rekan kerja pimpinan ibu kota, Riza mengatakan sikap Anies justru memberikan contoh yang baik dengan memenuhi panggilan aparat penegak hukum untuk meluruskan satu peristiwa.
"Pak gubernur sudah memberikan contoh yang baik dengan hadir, tidak kecewa tidak marah, menghormati dan mengikuti seluruh rangkaian proses klarifikasi," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah menjalani proses pemeriksaan atau klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus Covid-19 di Jakarta. Anies diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya kurang lebih selama 10 jam. Dia diperiksa sejak sekitar pukul 09.40 Wib hingga sekitar pukul 19.00 Wib.
Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Rizieq.
"Alhamdulillah, saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan prosesnya berjalan dengan baik. Kemudian ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," kata Anies di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11).
Meski begitu, Anies tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang ditanyakan terhadap dirinya itu oleh penyidik selama puluhan jam. Menurutnya, apa yang ditanyakan kepada dirinya oleh penyidik tersebut. Sudah menjadi ranah Polda Metro Jaya yang menyampaikan itu semua.
"Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah, tidak dikurangi. Adapun detail isi pertanyaan, klarifikasi dan lain-lain, biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menegaskan, dirinya tidak sendirian dalam melakukan perubahan. Dia bergandengan tangan bersama masyarakat untuk melawan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaAnies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnya