Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Respons Viral Nasi Uduk Babi: Bukan soal Sanksi, Tapi Saling Menghormati

Wagub DKI Respons Viral Nasi Uduk Babi: Bukan soal Sanksi, Tapi Saling Menghormati ahmad riza patria. ©2018 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tidak ada sanksi terhadap penjual nasi uduk dengan lauk daging babi di Pluit, Jakarta Utara. Sebab makanan merupakan preferensi masing-masing individu, dan tetap wajib menghormati budaya satu sama lain.

"Masalah seperti ini bukan (mengedepankan) sanksi, yang paling penting mari kedepankan saling menjaga saling menghormati satu sama lain," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam (16/6).

Dia menuturkan, nusantara memiliki banyak ragam kuliner khas masing-masing daerah. Pada kuliner tersebut, imbuhnya, mengandung nilai budaya.

Maka dari itu, kata Riza, sebaiknya budaya kuliner dapat dijaga kelestariannya. Jika memiliki preferensi berbeda terhadap kuliner tersebut, Riza menganjurkan agar makanan itu hanya untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual secara luas.

"Kalau memang mau bikin untuk kepentingan pribadi di rumah ya silakan saja. Kalau dijual di tempat umum umpamanya Nasi Padang dengan daging yang tidak biasa itu kan nanti dapat menimbulkan persepsi yang berbeda. Jadi kita hindari mari sama-sama menghargai dan saling menghormati satu sama lain," pesannya.

Sebelumnya, pihak Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, berencana memanggil pemilik nasi uduk Aceh yang diduga menjual lauk daging babi. Pemilik diminta tak lagi memakai label Aceh pada dagangannya.

"Kita akan panggil penjualnya supaya mencopot label nama Aceh, karena Aceh dikenal daerah Serambi Makkah," kata Lurah Pluit Sumarno dalam keterangan tertulis disampaikan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Kamis (16/6).

Tim BPPA telah mendatangi lokasi penjualan nasi uduk yang berlokasi di kawasan Muara Karang didampingi pihak kelurahan dan petugas Satpol PP. Setiba di lokasi, tim menemukan di rak nasi tertulis 'nasi uduk 77' dan tidak ada lagi kata-kata 'Aceh'.

Kasi Pemerintahan kelurahan Pluit, Bakar Usman, mengatakan, pihaknya bakal terus memantau keberadaan warung nasi uduk tersebut. Pihak kelurahan juga akan mengawasi agar pemilik tidak lagi memakai embel-embel Aceh pada dagangannya.

"Kita tetap akan mengawasi warung tersebut," jelas Bakar.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal, pihaknya mengetahui adanya penjual Nasi Uduk "Aceh" 77 yang menyediakan menu non-halal setelah viral di media sosial. Tim BPPA kemudian turun tangan melakukan penelusuran.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sama-sama Susah, Prajurit TNI Ini Masak Mi Instan dan Nasi Untuk Anak-anak Papua, Netizen 'Begitu Berat Tugas TNI

Sama-sama Susah, Prajurit TNI Ini Masak Mi Instan dan Nasi Untuk Anak-anak Papua, Netizen 'Begitu Berat Tugas TNI

Tiada habis perlakuan menunjukkan kasih sayang dilakukan oleh para prajurit TNI untuk anak-anak Papua.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ngeliwet Bikin Ngiler, Makan Sambal Jengkol Nikmat Sampai Geleng-Geleng

Pengusaha Ngeliwet Bikin Ngiler, Makan Sambal Jengkol Nikmat Sampai Geleng-Geleng

Seorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Dalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga

Uniknya Nasi Kabaka, Makanan Khas Padang Panjang yang Berawal dari Bekal Anggota Keluarga

Makanan khas yang satu ini ini memiliki aroma harum yang tentunya menggugah selera dan menjadi andalan masyarakat Padang Panjang sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya