Wagub DKI: Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta Berjalan Baik
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di wilayahnya berjalan lancar. PTM tatap muka terbatas di ibu kota dimulai 30 Agustus 2021.
"Alhamdulillah PTM berjalan baik," katanya, Senin (6/9).
Riza mengakui ada satu sekolah di DKI Jakarta yang terpaksa ditutup sementara yakni SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penutupan dilakukan karena sekolah tersebut melanggar ketentuan protokol kesehatan.
"Jadi semua sekolah harus patuh dan taat. Semua para guru, para orang tua, para pendidik, semua harus memahami aturan dan ketentuan. Dan juga dijaga anak-anak kita, siswa kita agar terus melaksanakan protokol kesehatan," pesannya.
Politikus Partai Gerindra ini memastikan penutupan sementara SDN 05 Jagakarsa tidak akan mempengaruhi pembukaan PTM selanjutnya. Dia juga menegaskan, sekolah yang mematuhi protokol kesehatan tetap bisa melaksanakan PTM.
"Sekolah yang melanggar yang diberi sanksi, tentu yang lain yang patuh, disiplin tetap berjalan seperti biasanya," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menegaskan, bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik merupakan hal terpenting dalam pelaksanaan PTM terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas sangat dipengaruhi oleh situasi pandemi di ibu kota.
"Memang bergantung pada situasi menurun tidaknya pandemi Covid-19," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/8).
Dia mengatakan, jika situasi terus membaik, yang ditandai dengan menurunnya level PPKM, maka pembelajaran tatap muka akan terus dilanjutkan. Sekolah yang diizinkan menjalankan PTM juga akan bertambah.
Namun, lanjut dia, jika situasi pandemi Covid-19 di DKI memburuk, maka PTM terbatas akan dihentikan. "Kalau ada yang meninggi lagi seperti kejadian bulan Juni, kita setop dulu," tegas dia.
Dia menegaskan pentingnya kesehatan dan keselamatan peserta didik. Hal tersebut sungguh-sungguh menjadi poin terpenting yang diperhatikan Pemprov DKI Jakarta.
"Karena kesehatan dan keselamatan anak-anak itu nomor satu. Kita utamakan," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya