Wagub DKI Nilai Perlu Regulasi Pengendalian Air Tanah Cegah Penurunan Daratan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai regulasi tentang pengendalian penggunaan air tanah di Jakarta patut dilakukan. Sebab menurutnya, penggunaan air tanah berdampak langsung terhadap penurunan daratan.
"Perlu ada pengendalian, tidak ada larangan, jadi semua itu diatur batasan kebutuhan," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (5/10).
Saat ini, imbuhnya, cakupan air perpipaan masih sebatas 60 persen, belum cukup ideal jika regulasi yang dibuat yaitu melarang penggunaan air tanah.
Politikus Gerindra itu pun mengingatkan warga agar tetap berhemat dalam menggunakan air. Meski geografis Indonesia tidak seperti negara Timur Tengah, ia tetap meminta warga Jakarta bijak dalam menggunakan air.
"Kita minta semua warga Jakarta untuk menghemat air harus dijaga air," tegas Riza.
"Sekalipun kita ini bukan di Timur Tengah yang padang pasir yang panas yang sulit air tapi tetap kita harus menjaga lingkungan kita. Salah satunya memastikan kebutuhan air bersih agar dihemat semaksimal mungkin," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal mengatakan mekanisme lengendalian air tanah yang dilakukan Pemprov saat ini adalah pajak penggunaan air tanah bagi pelaku usaha seperti hotel, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
Ia menyebutkan, pajak air tanah yang dipatok Pemprov tergolong cukup tinggi.
"Pajak air tanah itu mahal sekali dibandingkan air pipa," kata Yusmada.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaMiris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAtasi Krisis, Relawan Ganjar-Mahfud Baksos Air Bersih di Wonogiri
Relawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri
Baca SelengkapnyaKisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya