Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Dengan Kerendahan Hati, Kami Mohon Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Wagub DKI: Dengan Kerendahan Hati, Kami Mohon Warga Patuhi Protokol Kesehatan Wagub DKI tinjau RSUD Pasar Minggu. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi. Per 18 Oktober 2020, ada penambahan 971 kasus baru. Sehingga total, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota mencapai 94.327.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria menyatakan, sudah banyak upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Namun, upaya tersebut hanya menyumbang 20 persen dalam mencegah penularan Covid-19.

Riza mengatakan, upaya tersebut telah tertuang dalam aturan-aturan yang dikeluarkan. Seperti Peraturan Gubernur (Pergub), Keputusan Gubernur (Kepgub), Surat Edaran (SE), dan Peraturan Daerah (Perda) Penanganan Covid-19 yang akan disahkan Senin (18/10).

"Pemerintah terus memperbaiki menyempurnakan berbagai regulasi. Insya Allah hari Senin (18/10) kita akan memiliki satu Perda terkait penanganan Covid-19. Selain Perda, kita ada Pergub, Kepgub, SE," kata Riza saat ditemui wartawan di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat (18/10).

Dia menuturkan, salah satu aturan yang dibahas dalam Perda tersebut, yakni mengenai Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Riza mengatakan, selama ini Pemprov DKI Jakarta hampir tidak pernah mengendurkan PSBB.

Selain itu, pengawasan ketat dari aparat gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga tidak pernah kendur.

"Kita menghadirkan banyak aparat. Tidak hanya Satpol PP, bahkan 5 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) kami libatkan, lalu Dishub, Disnaker, bahkan kita dibantu TNI-Polri sekitar 20 ribu pasukan," kata Riza.

Displinkan Masyarakat Tidak Mudah

Ada pula sanksi bagi para pelanggar protokol penanganan Covid-19 yang diatur dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020. Seluruh upaya ini, kata Riza, akan sia-sia jika masyarakat tidak mau ikut berkontribusi.

"Ini terus kita upayakan bersama-sama, memang mendisiplinkan ini tidak mudah ya. Semua upaya itu ternyata menurut para pakar hanya berkontribusi 20 persen terhadap pencegahan Covid-19. 80 Persen keberhasilannya ada pada masyarakat sendiri," kata Riza.

Oleh karena itu, dia memohon masyarakat untuk bisa membantu Pemprov DKI dalam menekan penyebaran virus Corona ini. Dia menegaskan, tidak ada pilihan lain saat ini selain disiplin pada protokol kesehatan.

"Dengan segala kerendahan hati, kami minta semua masyarakat untuk patuh dan disiplin. Tidak ada pilihan lain," kata dia.

Politisi Partai Gerindra ini melihat, masyarakat negara-negara yang kurva kasus virus Coronanya mulai menurun telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Untuk itu, dia mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk mencontoh patuh terhadap protokol Covid-19 agar pemerintah bisa segera melonggarkan PSBB.

"Kita lihat beberapa negara yang berhasil itu karena kepatuhan masyarakatnya tinggi. Pelonggaran itu bergantung pada kepatuhan kita semua," tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya