Wagub DKI: Angka Kesembuhan Covid-19 di Jakarta Lebih Tinggi dari Kematian
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan angka kesembuhan pasien virus corona atau Covid-19 lebih tinggi dibandingkan kasus kematian. Dia menyatakan angka kematian di Jakarta lebih rendah bila dibandingkan dengan kasus nasional.
"Sekalipun ada angka penyebaran di DKI Jakarta ini angka kematiannya kecil. Jauh dari angka kematian nasional, jadi 3,6 persen," kata Riza di Balai kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
Selain itu, dia menyatakan masih ada puluhan rukun warga (RW) di Jakarta yang dinyatakan zona merah Covid-19. Riza mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Jakarta memang masih ada 33 RW ya, zona merah ya, tetapi itu kan 33 RW dari 2.741 RW di Jakarta. Secara umum kami terus melakukan berbagai upaya, untuk memastikan agar Jakarta segera memasuki zona kuning dan hijau di seluruhnya," jelasnya.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.098 orang. Dengan begitu, maka total akumulatif 132.816 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) DKI Jakarta menyumbang kasus positif paling banyak yakni 608 orang.
Penambahan tersebut, jumlah kumulatif di Jakarta menjadi 27.761 kasus. Selanjutnya ada Provinsi Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 341 orang dengan jumlah kumulatif ada 26.561 kasus.
Kemudian disusul Provinsi Jawa Tengah terdapat penambahan sebanyak 204 orang dengan jumlah keseluruhan menjadi 11.148 kasus. Selanjutnya, jumlah kasus sembuh di Indonesia pada hari ini ada 1.760 orang.
Sedangkan jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 87.558 orang. Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 65 orang dan total akumulatif ada 5.968 orang.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaTak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSatu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya