Wagub Djarot pamer TKD Dinamis dan PTSP ke mantan PM Thailand
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima kunjungan dari mantan Perdana Menteri Thailand Chuan Leekpai. Di hadapannya, Djarot memamerkan salah satu program unggulan Pemprov DKI Jakarta, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Djarot mengungkapkan, kedatangan Chuan sendiri untuk membantu investor asing masuk ke Jakarta. Dia menjelaskan, dengan adanya PTSP ini maka permasalahan izin yang biasanya rumit dan penuh biaya pungutan liar (pungli), kini sudah tidak ada lagi.
"Pada awal tahun ini untuk pelayanan publik dikembangkan sistem pelayanan terpadu satu pintu, di level kelurahan, kecamatan, kota dan provinsi sehingga untuk menerima pelayanan dari pemerintah masyarakat tidak perlu lagi mengurus perizinan secara berbelit-belit," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/2).
Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan pembuatan izin tempat tinggal. Pembuatan izin ini hanya memerlukan 10 menit. Sedangkan, perizinan lain yang menggunakan banyak dokumen, akan menghabiskan waktu sekitar 3-4 hari.
Selain itu, dia juga memamerkan tunjangan kinerja daerah (TKD) Dinamis. Sebab kebijakan ini menjadi percontohan untuk pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
"Kami ingin pemerintah tidak ada lagi suap dan korupsi di kalangan pegawai," tutupnya.
Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Chuan Leekpai mengatakan, menilai bahwa Jakarta memimpin reformasi birokrasi dari kota-kota lainnya di Indonesia. Bahkan beberapa informasi yang diperoleh dari Djarot akan disampaikan kepada Gubernur Bangkok untuk dipelajari.
"Jakarta tidak hanya memimpin di pembangunan fisik dan gedung-gedung saja. Tetapi dengan reformasi birokrasi sehingga masa depan Jakarta akan lebih cerah dan menjadi salah satu kota kebanggaan di Asia Pasifik. Kami juga akan memberitahu Gubernur Bangkok apa yang dilakukan seperti Jakarta," jelasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN
Jokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Banyak Investor Antre Mau Bangun IKN: Tapi Disaring Sesuai Kebutuhan
Pemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnya