Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Penyandang Disabilitas Dilarang Masuk GBK, Begini Kronologinya

Viral Penyandang Disabilitas Dilarang Masuk GBK, Begini Kronologinya Penyandang Disabilitas Dilarang Masuk GBK. Instagram @Koalisi Pejalan Kaki

Merdeka.com - Viral di media sosial penyandang disabilitas dilarang masuk ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) gara-gara menggunakan kursi roda. Rekaman video itu diunggah di instagram koalisi pejalan kaki.

Dalam rekaman terlihat, seorang penyandang disabilitas berdebat dengan petugas keamanan GBK. Sekuriti awalnya bersikukuh bahwa alat transportasi yang berjenis roda dilarang melintasi di kawasan GBK.

"Untuk aturan yang berjenis dengan roda, sepeda kursi roda, sekuter," kata sekuriti.

Penyandang disabilitas itu lantas memotong pembicaraan. "Ada tidak (larangan) kursi roda di situ," kata pria berkacamata.

Penyandang disabilitas berusaha memberikan penjelasan bahwa kursi roda berbeda dengan alat transportasi lain. Ia menyebut, kursi roda bagian dari alat penunjang penyadang difabel sepertinya.

"Gini bedanya kalau sepeda itu kan alat, transprotasi kalau saya kursi roda bagian dari tubuh. Kendaraan. Maaf saya potong," ujar pria itu.

Pria berkacamata itu mengatakan, seandainya memang ada larangan tersebut maka itu termasuk diskriminasi terhadap kaum difabel.

"Kalau ada larangan seperti ini kita-kita orang disabilitas merasa terdiskriminasi. Ini bisa kita up info berita ini," ucap pria berkacamata itu lagi.

Sekuriti menyampaikan, bahwa kursi roda diperbolehkan masuk asalkan dengan pendampingan.

"Ini kan tadi penjelasan dari mereka, kita kembalikan lagi bukan itu yang dimaksud sebetulnya. Kalau ada pendamping silahkan. Kalau gak ada kita dampingi," ucap sekuriti.

Jawaban sekuriti kembali dimentahkan pria berkacamata. Dia menyampaikan, tidak bisa menyamaratakan penyandang disabilitas dengan orang sakit.

"Kalau bisa mandiri kenapa didampingi, kan itu untuk olahraga, kita bukan orang sakit. Kita disabilitas. Beda-beda," ujar pria berkacamata.

Pria berkacamata kembali memberikan pemahaman kepada sekuriti bahwa kursi roda dengan jenis kendaraan yang dimaksud.

"Ini kan peraturannya kendaraan yang melebihi kecepatan. Nah inilah kurangnya edukasi untuk para petugas jadi jangan sampai seperti ini terulang. Ini baru saya mungkin. Kita merasa terdiskriminasi kalau ada larangan kursi roda masuk. Kursi roda bagian dari tubuh," ucap pria berkacamata

Sekuriti itu akhirnya melunak dan mengizinkan penyandang difabel berolahraga GBK.

"Jadi diizinkan. Oke mas," sekuriti mengakhiri perdebatan.

Manajemen GBK Minta Maaf

Terkait hal ini, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Rakhmadi A. Kusumo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi dengan pria berkacamata yang berdebat dengan sekuriti.

“Atas kejadian ini, kami sudah lakukan evaluasi internal dan mendisiplinkan petugas kami. Tim kami juga sudah menghubungi langsung pihak yang bersangkutan untuk memohon maaf atas kesalapahaman yang terjadi," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12).

Rakhmadi mengatakan, Manajemen GBK akan mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Rakhmadi menegaskan, kawasan GBK inklusif, dan selalu terbuka untuk publik. Ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah menjadikan Kawasan GBK sebagai tempat berolahraga, berkumpul, ataupun kegiatan lainnya.

"Kami pengelola GBK akan terus mengoptimalkan layanan termasuk menerima masukan dan kritikan dari pengguna layanan kami untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Kawasan GBK kedepannya,” tutup Rakhmadi.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi

Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi

Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah

Baca Selengkapnya
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan

Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan

Dengan adanya kebijakan dalam PMK tersebut, memberikan kemudahan dan mempercepat pada pelayanan imigrasi bea cukai.

Baca Selengkapnya
Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung

Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung

Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya