Merdeka.com - Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Angklung, Duren Sawit Jakarta Timur. Salah satu pelajar ketahuan membawa buaya dalam aksi itu. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial.

Seperti dilihat pada akun instagram @warungjurnalis, seorang pelajar mengenakan kaos hitam terlihat menggendong anak buaya saat digiring masuk ke kantor polisi.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Marston Marbun menerangkan, pelajar itu juga yang tawuran pada Sabtu (17/9).

Buaya Milik Sekolah

Pihaknya telah berkoordinasi dengan perwakilan sekolah mereka. Dijelaskan, buaya itu milik sekolah. Adapun, siswa memang diizinkan memelihara asalkan mereka merawat dengan baik.

"Itu (buaya) yang punya sekolah, bukan punya pribadi. Dia disuruh memelihara, itu punya sekolah, dibawa pulang ke rumah," ujar dia saat dihubungi, Senin (19/9).

Aksi saling serang kedua kelompok pelajar tak sampai menimbulkan korban. Marston mengatakan, warga sigap membubarkan mereka.

"Tidak ada korban, jadi dibubarin sama masyarakat," kata dia.

11 Orang Terlibat

Marbun mengatakan, kelompok pelajar teridentifikasi setelah mencoba mengambil sepeda motor yang tertinggal.

Sebanyak 11 pelajar hadir untuk membuktikan bahwa sepeda motor milik rekannya.

"Itu (sepeda motor) mau diambil sama orang lain. dihadirkan lah itu 11 orang, setelah dihadirkan ternyata yang ikut tawuran 11 orang," ucap dia.

Saat ini, 11 pelajar sedang diperiksa secara intensif. Pihaknya pun telah memanggil orangtua dan pewakilan sekolah untuk memberikan edukasi kepada mereka agar kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

"Nanti kita panggilkan keluarga sama orang tua sama sekolahnya bikin perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi," ujar dia.

Ini Videonya

Sementara itu, seekor buaya yang sempat dibawa pelajar telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Timur. "Sudah saya serahkan tadi siang ke BKSDA Jakarta Timur," katanya.

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com