Awal tahun, sejumlah wilayah Jakarta dilanda banjir. Air menggenangi pelbagai titik ibu kota usai diguyur hujan semalaman. Akibatnya aktivitas warga menjadi lumpuh. Seperti yang terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma. Aktivitas penerbangan sempat tertunda akibat runway digenangi air sekitar 30 sentimeter.
Sementara di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pool taksi Blue Bird terendam. Puluhan taksi, mobil pribadi dan sepeda motor kelelep. Tak hanya pool Blue Bird, sebagian rumah warga dan pertokoan pun banyak yang terendam.
Banjir juga merendam Jalan DI Pandjaitan, Cawang Soetoyo, Jakarta Timur. Tinggi air diperkirakan sekitar 30-50 sentimeter. Sedangkan aktifitas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan lumpuh. Hotel hingga pertokoan tak beroprasi akibat diterjang banjir. Sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi dengan perahu karet.
Bahkan banjir juga merenggut korban jiwa. Salah satunya remaja di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelajar kelas 2 sma itu tewas akibat tersengat listrik saat banjir melanda permukimannya.
Presiden Jokowi Widodo angkat bicara terkait banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Jokowi berpesan agar semua pihak mengutamakan keselamatan warga dalam menangani banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah menyalahkan pihak lain terkait banjir. Anies menegaskan banjir melanda Ibu Kota menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Menurut Anies kunci antisipasi banjir ada pada pengendalian air dari sisi selatan, sebelum akhirnya melimpah Jakarta sebagai pesisir.
Baca juga:
Tak Ada Kerusakan Akibat Banjir, Bandara Halim Perdanakusuma Dibuka Angkasa Pura II
Menpan RB: PNS Korban Banjir Boleh Mengajukan Cuti
Banjir di Sebagian Rute, TransJakarta Tak Beroperasi Penuh
Jalur Terendam Banjir, Perjalanan KRL Masih Terganggu
BNPB: 16 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Jabodetabek