Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Versi Penerbit Erlangga, Bang Maman tanpa 'istri simpanan'

Versi Penerbit Erlangga, Bang Maman tanpa 'istri simpanan'

Merdeka.com - Kisah 'istri simpanan' yang tertuang dalam cerita 'Bang Maman dari Kali Pasir' ternyata tidak ditemukan dalam buku Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) untuk kelas 2 SD terbitan Penerbit Erlangga. Dalam buku terbitan Erlangga ini, cerita Bang Maman terhenti di adegan ketika Bang Maman menyuruh Ijah bercerai dengan Salim, tetapi Ijah menolak. Alasan Ijah menolak adalah karena Ijah menyayangi Salim.

Cerita Bang Maman ini termuat di halaman 87 hingga 91. Cerita ini dilanjutkan dengan subbab yang berisi ajakan memainkan cerita dalam bentuk drama. Cetakan dalam buku ini, banyak terselip karikatur yang menggambarkan beberapa adegan tertentu.

Adegan seperti Bang Maman sedang menjual buah, Bang Maman bicara dengan Ijah, Bang Maman pergi melamar Salim, Salim menikah dengan Ijah, Kusen dan istrinya yang melarikan diri dan Salim-Ijah yang berbahagia dalam kondisi miskin.

Buku ini pun mencantumkan intisari cerita. Hanya ada dua intisari. Pertama, sifat manja menyebabkan tidak mandiri dan mendapat kesulitan. Kedua, kebodohan membuat mudah ditipu orang. Intisari ini termuat di halaman 92.

Lain halnya dengan buku Pelajaran Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) terbitan PT Kreasi Media. Dalam buku tersebut, ada istilah tentang istri simpanan yang banyak dikeluhkan oleh orangtua siswa.

Berikut ini cerita 'Bang Maman dari Kali Pasir' dalam buku Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta terbitan PT Media Kreasi.

Bang Maman adalah pedagang buah di Kali Pasir. Bang Maman mempunyai anak perempuan bernama Ijah dan berkata ingin menjodohkannya dengan Salim anak Pak Darip orang kaya di Kali Pasir. Tak lama setelah Salim dan Ijah menikah, Pak Darip meninggal dunia. Pak Darip meninggalkan harta warisan berupa kebun yang sangat luas kepada Salim.

Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta Kusen mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya menjual kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi miskin, harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di pasar.

Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin Ijah bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau, biar miskin Ijah tetap setia kepada Salim.

Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya berpura-pura menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang Maman. Kemudian Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme mengaku sebagai istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan marah kepada Salim.

Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.

Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang adalah seorang perampok yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya Ujang datang melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah menikah.

Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang dan Gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun Ijah tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor polisi dan Bang Maman sebagai saksi.

Polisi minta agar semuanya tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang ditangkap itu adalah buronan. Mereka ditangkap karena sering berbuat jahat. Mereka suka merampok dan menipu. Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur bubar.

Berikut ini cerita 'Bang Maman dari Kali Pasir' dalam buku Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta terbitan PT Erlangga.

Pada zaman dahulu ada seorang laki-laki bernama Bang Maman. Istri Bang Maman sudah lama meninggal, Bang Maman hidup bersama anak gadisnya bernama Ijah.

Bang Maman tinggal di daerah Kali Pasir. Pekerjaannya adalah menjual buah-buahan. Buah yang dijual adalah hasil kebun sendiri. Setiap hari Bang Maman berkeliling kampung.

Suatu ketika, Bang Maman memanggil anaknya. “Ayah sekarang sudah tua, sebaiknya Ijah segera berumah tangga,” kata Bang Maman. “Ayah akan menjodohkan Ijah dengan Salim anak Pak Darip”. Pak Darip adalah orang terkaya di kampung mereka. “Salim anak yang baik, taat beribadah, dan tidak sombong. Ia hanya sedikit manja, mungkin karena dia anak tunggal,” jelas Bang Maman.

Beberapa hari kemudian, Bang Maman pergi ke rumah Pak Darip. Bang Maman menyampaikan maksudnya. Pak Darip dan Salim setuju dengan rencana Bang Maman. Selanjutnya mereka membicarakan rencana pernikahan.

Pada hari yang sudah ditentukan pernikahan diselenggarakan. Pernikahan berlangsung meriah. Banyak kerabat, teman-teman dan tetangga datang. Semua tamu mengucapkan selamat berbahagia.

Setelah menikah, Ijah dan Salim hidup bahagia. Namun, tak lama setelah perkawinan Salim dan Ijah, Pak Darip meninggal dunia. Usaha kebun Pak Darip lalu diteruskan oleh Kusen. Kusen adalah pegawai kepercayaan Pak Darip.

Salim tidak mendapat warisan perkebunan Pak Darip. Mengapa? Karena Salim tidak pernah membantu ayahnya. Akibatnya, Salim tidak tahu cara menjalankan usaha.

Sayang sekali, Kusen dihasut istrinya. Istri Kusen meminta agar Kusen menjual kebun Pak Darip. Kusen menuruti keinginan istrinya. Tanpa sepengetahuan Salim, kebun dijual oleh Kusen. Setelah mendapat uang hasil penjualan, Kusen dan istrinya melarikan diri.

Sekarang harta peninggalan ayah Salim tidak ada lagi. Salim dan istrinya jatuh miskin. Salim hanya bekerja sebagai buruh dengan gaji kecil. Bang Maman menjadi kecewa. Bang Maman membujuk Ijah bercerai dengan Salim. Namun, Ijah menolak keinginan ayahnya. Ijah tetap menyayangi Salim. Meskipun miskin, tetapi hati Salim baik.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Cemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Haru Anies Dengar Cerita Anak di Ambon: Jam 4 Pagi Sudah Pakai Seragam

Momen Haru Anies Dengar Cerita Anak di Ambon: Jam 4 Pagi Sudah Pakai Seragam

Anies kemudian menuliskan pesan dalam buku yang diberikan kepada anak tersebut.

Baca Selengkapnya
8 Foto Bahagia Angga Wijaya Saat Umumkan Kehamilan Sang Istri Tercinta

8 Foto Bahagia Angga Wijaya Saat Umumkan Kehamilan Sang Istri Tercinta

Kabar bahagia sedang menyelimuti Angga Wijaya dan istrinya. Baru-baru ini ia umumkan bahwa Nurul Kamaria sedang hamil, simak potret lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini

Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini

Cak Imin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

Sukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.

Baca Selengkapnya