Vaksinasi Booster Covid-19 di Jakarta Capai 71 Persen
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, data capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Ibu Kota per Rabu (7/12) mencapai 135,28 persen. Data ini berdasarkan Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Total vaksinasi dosis pertama sebanyak 12.693.1893 orang atau sebesar 135,28 persen. Terbagi atas lansia 806.776 orang, kemudian remaja 1.219.002 orang, dan anak-anak 1.008.907 orang,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Kamis (8/12).
Adapun untuk cakupan dosis kedua sebanyak 10.906.957 orang atau sebesar 116,24 persen.
“Dosis kedua untuk lansia telah terpenuhi sebanyak 740.442 orang, kemudian remaja 1.064.085 orang, dan terakhir anak-anak sebanyak 857.555 orang,” tambah Ngabila.
Lalu, untuk cakupan vaksinasi booster atau dosis ketiga hanya sebesar 71,01 persen atau sebanyak 5.251.043 orang. Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat baru diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan lansia.
“Cakupan dosis keempat sebanyak 124.449 orang atau sebesar 14.25 persen. Kemudian terbagi atas nakes sekitar 74.204 orang dan lansia sebanyak 50.245 orang,” pungkasnya.
Data Kementerian Kesehatan 7 Desember 2022, sebanyak 6.689.532 di Indonesia terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, 6.481.690 sudah sembuh dan 160.112 meninggal dunia.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya