Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) bersama sembilan fraksi. Rapat ini untuk membahas penunjukan penjabat gubernur menggantikan Anies Baswedan sebagai gubernur.

Nantinya, sembilan fraksi dan lima komisi di DPRD diberikan kesempatan mengusulkan tiga nama calon Pj gubernur DKI total 42 orang. Kemudian, nama-nama yang masuk dikerucutkan menjadi tiga orang untuk kemudian diusulkan kepada Kemendagri dan Presiden Joko Widodo.

"Ada 42 nama. Kami 'voting' siapa namanya yang terbanyak," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di gedung DPRD DKI, Senin (12/9).

Tiga nama yang diusulkan fraksi maupun komisi akan ditempatkan di dalam amplop dan diserahkan kepada Ketua DPRD DKI. Amplop kemudian dibuka dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pada Selasa (13/9), sekaligus penentuan akhir tiga nama bakal calon penjabat gubernur yang diusulkan DPRD DKI.

Klaim Pembahasan Panjang untuk Transparansi

DPRD DKI, kata dia, membahas tiga nama usulan penjabat gubernur DKI melalui proses yang panjang sebagai bentuk transparansi.

Wakil Rakyat di Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu memiliki waktu hingga 16 September 2022 untuk menyetorkan tiga nama usulan kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian Dalam Negeri juga mengusulkan tiga nama lain yang diusulkan kepada Kepala Negara.

Sementara itu, DPRD DKI pada Selasa (13/9) menjadwalkan Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Anies dan Riza akan mengakhiri masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Demikian dikutip dari Antara.