Update Ketersediaan Tempat Tidur RS Rujukan di DKI: Isolasi 37% dan ICU 31%
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta kembali memperbaharui ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Hal tersebut berdasarkan unggahan Pemprov DKI melalui akun Instagram @dkijakarta pada Selasa (2/3) yang dikutip Liputan6.com.
Dalam unggahan tersebut ketersediaan tempat tidur isolasi hingga 28 Februari masih ada sebanyak 37 persen dari jumlah total sebanyak 8.277. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 63 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 5.254 orang.
Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur untuk ICU masih ada 31 persen dari jumlah total sebanyak 1.135. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur ICU sudah mencapai 69 persen dengan total pasien ada 780 orang.
Selain itu berdasarkan data Pemprov DKI, testing PCR selama bulan Februari mengalami penurunan.
Periode 1-7 Februari jumlah orang di tes PCR sebanyak 116.059 orang dan 23.637 dinyatakan positif Covid-19. Lalu, 8-14 Februari jumlah orang di tes PCR sebanyak 97.202 orang dan 9.131 dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian, 15-21 Februari jumlah orang di tes PCR sebanyak 78.898 orang dan 7.412 dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya, 22-28 Februari jumlah orang di tes PCR sebanyak 82.856 orang dan 7.784 dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan sejumlah alasan jumlah kasus harian Covid-19 di Ibu Kota mengalami penurunan.
Salah satunya yakni terkait testing kontak erat pasien Covid-19 mengalami penurunan.
"Testing di kita saat ini kondisinya tidak meningkat sekali karena tergantung dari kasus positif. Kenapa, karena sebagian yang kita tes yang kontak erat dengan kasus positif," kata Widyastuti di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).
Menurut Widyastuti, hingga saat ini jumlah testing yang dilakukan Dinas Kesehatan sudah berdasarkan standar dari World Health Organization (WHO).
"Standar WHO tetap kita jalankan, jaga, jangan sampai turun di bahwa standar WHO," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaCek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi
Keberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaFasilitasnya Apik! Rusun di Jakarta Timur Ini Biaya Sewanya Hanya Rp10 Ribu Per Bulan, Begini Potretnya
Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya