Upaya Anies selamatkan pajak DKI dari uang 'haram' usaha hiburan
Merdeka.com - Sejak masa kampanye di Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan, menolak keras tempat hiburan menyimpang. Dia siap menertibkan semua tempat hiburan yang kedapatan menjalankan bisnis esek-esek dan narkoba.
Bukan isapan jempol belaka. Anies telah membuktikan. Di awal menjadi gubernur DKI Jakarta, Anies menutup hotel dan spa Alexis yang terletak di kawasan Jakarta Utara karena terendus praktik pornografi. Selang beberapa bulan kemudian, Diskotek Diamond di Jakarta Barat juga ditutup Anies karena kedapatan melakukan transaksi narkoba.
"Kita ingin uang halal. Kita ingin dari kerja halal. (Pajak dari usaha prostitusi) Enggak berkah," tegas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/10).
"Akal sehat nih, apakah karena pemasukan yang banyak pelanggaran dibiarkan? Saya menyelamatkan yang tak ternilai, harga diri, nilai sebuah ketertiban," sambung Anies.
Belakangan diisikan, karaoke 4Play yang juga satu dengan gedung Alexis disebut-sebut melakukan bisnis menyimpang. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku telah mendapatkan informasi itu dari anak buahnya di Dinas Pariwisata.
"Ini yang tadi dilaporkan juga oleh Bu Tinia dan kita akan tegas, kalau ada pelanggaran lagi kita akan berikan teguran dan surat peringatan dan kita akan ikuti proses," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/2) lalu.
Saat ini temuan itu sedang didalami. Jika benar melakukan pelanggaran, Sandi memastikan akan menindak.
Soal pelanggaran tempat hiburan di Jakarta, Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI juga menyampaikan data mengejutkan. Sebanyak 36 tempat hiburan di Ibu Kota diketahui menjadi lokasi transaksi narkoba.
"Ya betul masih diselidiki. Karena rata-rata pengakuannya dari luar. Kalau dari dalam sudah salah besar. Kadang manajemen tidak mengakui, tapi orang bawanya dari luar kemudian mereka happy-happy di dalam, makainya di luar," jelas Kepala Bidang Pemberantasan BNN DKI Maria Sorlury saat dihubungi, Kamis (23/2).
Data ini akan dicocokkan dengan yang dimiliki Pemprov DKI. Jika benar ditemukan barang bukti narkoba, BNN DKI akan memerintahkan segera ditutup.
"Masa DKI enggak punya (data), Kita sesuaikan dengan data kami. Kita harus betul-betul sehingga tidak merugikan pengusaha tempat hiburan," jelasnya.
"Kami kan tinggal terima perintah aja. Kalau gulung tikar ya gulung tikar. Tutup ya tutup. Kalau memang sudah terbukti, barang masih di luar bawa masuk ke dalam ini susah kita menjeratnya. Masalahnya ada di mana," sambung dia.
Gubernur Anies menyambut baik data yang disampaikan BNN DKI. Dia akan menemui Kepala BNN, Budi Waseso.
"Saya berencana menemui beliau. Kita siap mengeksekusi apapun pelanggaran, eksekusi sanksi. Intinya adalah kalau ada pelanggaran, jangan harap akan dibiarkan, " tegas Anies.
Sebagai bentuk keseriusan memerangi narkoba, Anies bahkan tak takut kehilangan pajak bernilai besar dari usaha tempat hiburan. Sebab dia yakin, DKI masih punya pendapat yang lebih baik dari sektor lainnya.
"Bagi kita sama sekali enggak ada hambatan jangan pernah merasa bahwa penutupan itu menurunkan pendapatan, tidak. Kenapa? Karena kita punya sumber lain, jadi kami tidak khawatir soal itu, " jelas Anies.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan
Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Maluku Utara: Dukung Perubahan dengan Memilih AMIN di Pilpres 2024
Anies Baswedan mengajak seluruh warga Maluku Utara (Malut) untuk mendukung perubahan.
Baca Selengkapnya