UMP Naik, DKI Tak Masalah Pakai Anggaran Belanja Tak Terduga untuk Gaji PJLP
Merdeka.com - Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar 5,1 persen. Kenaikan itu tentu berdampak sebab anggaran 2022 sudah diketok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjawab soal usulan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang diusulkan untuk pembayaran gaji Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
"Kan UMP sebelumnya bagi PJLP di bawah itu. Sekarang jadi Rp 4,6 juta tentu ada selisih, sumber selisihnya dari mana anggaran sudah diketok sebelumnya. Tentu diusulkan dari BTT enggak apa apa, enggak ada masalah, itu biasa ya," kata Riza di Jakarta, Jumat (7/1).
Dia menjelaskan pengalihan anggaran tersebut baru bersifat usulan. Sehingga harus ada persetujuan dari anggota DPRD DKI Jakarta.
"Itu usulan nanti akan kita pertimbangkan, bagian keuangan mengusulkan mengambil sumber dari BTT. Prinsipnya kita akan penuhi UMP yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI namun tidak akan melanggar ketentuan dan peraturan yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan melakukan revisi terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 menjadi Rp Rp 4.641.854. Kata dia, keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan sejumlah sentimen positif dari kajian yang ada.
Yakni dengan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan berdasarkan laju ekonomi di Ibu Kota.
"UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1 persen atau senilai Rp 225.667 dari UMP tahun 2021," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan kenaikan UMP tersebut dapat digunakan oleh para pekerja untuk keperluan sehari-hari. Lanjut Anies, berdasarkan kajian Bank Indonesia proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,7 persen sampai dengan 5,5 persen.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaWarganet membandingkan gaji dosen dengan UMP DKI Jakarta yang ternyata jauh lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca Selengkapnya