Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ugal-ugalan, sopir Metromini dikeroyok hingga babak belur

Ugal-ugalan, sopir Metromini dikeroyok hingga babak belur

Merdeka.com - Seorang sopir Metromini B91 jurusan Batusari-Tanah Abang, Nardi Nasution (25), babak belur setelah dikeroyok oleh lima orang di Jalan S Parman, Jakarta Barat. Nardi dihajar setelah Metromini yang dikendarainya menyerempet sebuah mobil Nissan Grand Livina di depan Universitas Trisakti.

"Sopir Metromini dikeroyok setelah menyerempet sebuah mobil Grand Livina di depan Universitas Trisakti," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKB Setyadi saat dihubungi, Jumat (28/9).

Ia menjelaskan, setelah menyerempet, sang sopir Metromini langsung tancap gas tanpa menghiraukan teriakan sopir Grand Livina. Merasa teriakannya tidak dihiraukan sang sopir Metromini, pengendara Grand Livina langsung mengejar Metromini yang melaju ke arah S Parman.

"Menjelang lampu merah perampatan S Parman, Metromini akhirnya berhasil dihentikan. Lima penumpang mobil Grand Livina itu lalu turun, dan menghajar Nurdin. Mereka juga merusak Metromini," jelas Budi.

Ia mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis (27/9) malam. Nardi yang belakangan diketahui sebagai seorang sopir tembak itu, mengemudi dalam keadaan mabuk.

"Si sopir mengendarai Metromini dalam keadaan mabuk. Statusnya juga sopir tembak," ujarnya.

Saat ini baik Nardi beserta kernetnya Haryadi, dan lima orang yang berada di dalam Grand Livina diamankan ke Polsek Tanjung Duren. "Semuanya masih kami periksa. Kedua belah pihak memiliki kesalahan masing-masing," tutup Budi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Terkini Gedung CTN Lamongan, Dulu Bangunan Megah Kini Terkesan Kumuh dan Terbengkalai

Potret Terkini Gedung CTN Lamongan, Dulu Bangunan Megah Kini Terkesan Kumuh dan Terbengkalai

Gedung ini saksi bisu pendudukan Belanda di Babat, Lamongan

Baca Selengkapnya
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur

Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur

Sejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keinginan Masyarakat Setempat, Ini Sejarah Kabupaten Batu Bara di Sumatra Utara

Berawal dari Keinginan Masyarakat Setempat, Ini Sejarah Kabupaten Batu Bara di Sumatra Utara

Salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatra Utara ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM

Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM

Dulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial

Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial

Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Jembatan yang satu ini konon menjadi jembatan tertua yang ada di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya

Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya

Wilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai

Baca Selengkapnya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat

Baca Selengkapnya