Tsani Annafari Beberkan Alasan Mundur Sebagai Kepala Bapenda DKI
Merdeka.com - Mohammad Tsani Annafari mengonfirmasi langsung kesimpangsiuran kabar statusnya sebagai kepala badan pendapatan daerah (Bapenda) DKI Jakarta. Dia pun membenarkan bahwa sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Bapenda DKI per hari ini.
"Saya per hari ini resmi tidak menjabat sebagai Kepala Bapenda DKI," kata Tsani mengonfirmasi melalui pesan singkat diterima Liputan6.com, Jumat (26/2) malam.
Hal mengejutkan ini diawali dari rapat evaluasi kemarin lusa. Tsani dikabarkan menjadi salah satu pejabat yang terkena catatan kinerja yang dinilai kurang memuaskan. Namun Tsani membantah, dia mempersilakan publik melihat capaiannya selama menjabat.
"Terkait kinerja, silakan saja diperiksa, capaian target Bapenda DKI dan pelaksanaan kontrak kinerja dan capaian Kegiatan strategis daerah Bapenda 2020," ujar dia.
Namun Tsani mengakui, pada 2020 adalah tahun penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, sehingga sesuai arahan gubernur perlu sikap konservatif dan kehati-hatian agar target pendapatan tidak meleset jauh.
Sebab, jika hal itu terjadi maka akan menyebabkan defisit anggaran daerah yang tajam. Selain itu, lanjut Tsani, kebijakan pendapatan juga harus memperhatikan sisi ketahanan dan pemulihan ekonomi yang tidak bisa asal genjot.
"Alhamdulillah dalam 3,5 bulan tugas yang kami laksanakan di 2020, pendapatan meningkat hampir 2 kali lipat dari Rp 17 triliun di akhir Agustus menjadi Rp 31,9 triliun di akhir Desember," ujar dia.
Walau memiliki capaian moncer, Tsani meminta kepada publik untuk tidak menyoal sikapnya saat ini. Menurut dia, hal itu tidak untuk diperdebatkan.
"Terkait mengapa saya tidak lagi menjabat sebagai kepala Bapenda, itu tidak perlu diperdebatkan karena menjabat atau tidak menjabat semuanya adalah bentuk penugasan," dia menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca Selengkapnya