Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transportasi Massal Padat, Perusahaan Belum Terapkan 2 Shift Jam Kerja

Transportasi Massal Padat, Perusahaan Belum Terapkan 2 Shift Jam Kerja Antrean Penumpang Mengular di Stasiun Citayam. ©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Ekonomi ibu kota Jakarta mulai bergeliat di fase PSBB transisi, Senin (8/6). Dampaknya, sejumlah transportasi massal dan lalu lintas tampak padat di tengah pandemi Covid-19 yang masih terbilang tinggi.

Anita (34), salah satu warga Bogor yang sudah mulai bekerja menggunakan KRL dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tebet, merasakan kepadatan antrean penumpang yang mengular hingga ratusan meter.

"Jadi kan antrean saya berangkat dari Bogor, sampai stasiun sekitar pukul 06.00 WIB. Itu antrean dari tempat tap in sudah ratusan meter hingga parkiran mobil. Itu sudah mengular antreannya," ungkap Anita saat dihubungi merdeka.com, Senin (8/6).

Habiskan waktu hingga 45 menit untuk bisa masuk ke dalam stasiun, Anita menceritakan, kondisi dari mulai masuk stasiun hingga dalam kereta.

"Sampai masuk itu sekitar pukul 06.45 WIB, jadi ramainya itu emang saat masuk stasiun. Tapi dalam kereta itu sepi, satu kursi panjang di gerbong itu yang duduk cuma empat orang dan yang berdiri bisa jaga jarak. Jadi saat kereta kuotanya udah penuh, pintu langsung tutup walaupun berangkatnya masih lama," terangnya.

"Untuk penerapan protokol jaga jarak bisa berjalan saat di kereta, cuma padatnya itu ya ada diantrean pintu masuk stasiun. Tak ada jarak dan tak ada pengecekan suhu ya tadi saat saya masuk, mungkin karena ramai juga kali, jadi fokusnya untuk mengatur penumpang saja," sambungnya.

Atas kondisi tersebut, dia meminta kepada Pemprov DKI untuk melakukan pengecekan kembali terhadap penerapan shift kerja kantor yang beroperasi saat masa PSBB transisi di Jakarta.

"Ya jadi masalah itu sebenarnya pada jam masuk kantor yang belum dijalankan untuk penerapan shiftnya, seperti di kantor saya itu semuanya masuk jam 08.00 WIB. Padahal sudah ada imbauan, walaupun yang masuk kantor hanya 50 persen dan sisanya work from home," ujar Anita.

Pemprov Harus Tertibkan Shift

Senada dengan Anita, Lidia (23) warga Bogor pekerja salah satu perbankan di Jakarta mengungkapkan, jika penerapan shift jam masuk kantor masih belum berjalan.

"Padahal shift jam masuk kantor itu bisa jadi solusi kepadatan gini, jadi enggak cukup saja setengah WFH. Jadi kayanya masih belum berjalan ya, soalnya kantor saya juga belum ada shift-shift jam masuk. Akibatnya ya gini mungkin macet dimana-mana saat kantor kembali dibuka," ungkap Lidia.

Kemudian, Lidia yang berangkat dari Bogor menggunakan Transjabodetabek mengatakan, jika kondisi arus lalu lintas saat berangkat kerja sangat padat imbas dibuka kembalinya perkantoran.

"Kan saya masuk terus ya dari kemarin, jadi kalau kemarin itu sekitar 1 jam, hari ini perjalanan sampai 2 jam, macet dimana-mana. Dari masuk tol Cibubur, sampai keluar Perumpung macet," ujar Lidia.

"Yang di jalan jadi rawan juga kan karena padet gitu, mungkin itu ya solusinya selain ganjil genap, masuk 50 persen pekerjanya, terus harus dipastikan pembagian shift-shift masuk kerjanya coba deh diterapin ya," tambahnya.

Kendati demikian, dia mengatakan jika kondisi di dalam Transjakarta saat berangkat kerja masih bisa menjaga jarak antar penumpang.

Anies Wajibkan Kantor Terapkan Jam Masuk Dua Shift

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan perkantoran beroperasi kembali pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Anies mengatakan kegiatan usaha dan perkantoran bisa memulai kembali aktifitasnya pada 8 Juni 2020.

Meski demikian, Anies meminta kepada pimpinan perusahaan untuk membatasi kapasitas karyawan yang masuk sebanyak 50 persen. Sementara sisanya bekerja di rumah atau work from home (WFH). Anies juga meminta agar setiap tempat bekerja diberi jarak 1 meter dan harus tersedia fasilitas cuci tangan.

“Pengaturannya diatur oleh masing-masing kantor dan dari 50 persen yang bekerja, kami mengharuskan dibagi sekurang-kurangnya dua shift agar tidak berkerumun," kata Anies di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/6)

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru

Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru

Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan

Baca Selengkapnya
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Baca Selengkapnya