Transjakarta terjebak macet uji coba underpass Matraman, penumpang ganti angkutan

Merdeka.com - Underpass Matraman mulai diuji coba hari ini. Seharusnya keberadaan proyek ini untuk mengurai kemacetan di sekitar jalan itu, tapi yang terjadi malah lalu lintas makin semrawut.

Pantauan di lokasi, kemacetan terpantau di Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, yang awalnya satu arah kini menyempit akibat dibagi menjadi dua arah. Kemacetan parah juga terlihat di Simpang Tambak yang diikuti oleh bisingnya suara klakson secara bersamaan serta teriakan berisi umpatan dari pengendara pun menjadi tak terbendung.

Transjakarta juga terkena imbas. Terlalu lama bermacet-macetan, penumpang sampai memilih turun dari bus dan berjalan kaki.

Seperti yang diceritakan Lauren (19), pengguna Tj dari arah Rawamangun ke Palmerah yang akhirnya terpaksa turun di dekat Matraman. "Memutuskan turun, aku jalan dari jam 8 sampe (sini) jam 9 atau setengah 10, biasanya cuma 45 menit, mau kuliah," ucap Lauren, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (10/4).

Satu per satu penumpang turun dan memilih angkutan transportasi lain. "Di bus ku yang turun gak nyampe 10, tapi bus-bus lain ada yang sampe kosong," ujarnya.

Mahasiswi yang berkuliah di daerah BSD itu memutuskan pergi ke kampusnya menggunakan kereta api.

Kejadian yang sama juga terjadi pada seorang pegawai swasta bernama Abe (27). Abe berangkat dari arah Pusat Grosir Cililitan (PGC) menuju tempat kerjanya di daerah Duku Atas akhirnya memilih turun dan naik ojek karena Transjakarta terjebak macet.

"Enggak kenapa, disuruh turun kalau buru-buru katanya turun aja, kalau darurat boleh turun, biasanya enggak seperti ini," ucapnya.

Polisi maupun petugas Dishub terus berjaga guna membantu mengurai kemacetan. Kemacetan sendiri diperkirakan terjadi sekitar 6 km hingga ke jalan Pemuda, Jakarta Timur, dekat Universitas Negeri Jakarta.

Reporter: Yunizafira Putri

Sumber: Liputan6.com