Merdeka.com - Ribuan buruh sudah memadati Bundaran Hotel Indonesia (HI), Thamrin, Gatot Subroto dan kawasan Monas. Akibatnya dua koridor busway dihentikan sementara, koridor I (Blok M-Kota) dan koridor IX (Pinangranti-Pluit).

"Jalur sudah tidak bisa dilintasi lagi. Iya benar sudah dihentikan operasinya karena sudah tidak bisa dilintasi lagi," kata Kepala Unit Pelayanan (UP) Transjakarta, M Akbar di Jakarta, Rabu (1/5).

Penghentian sementara operasional bus ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Petugas sudah disiagakan untuk melakukan pengalihan arus. "Kita sudah lakukan pengalihan sebelumnya. Karena kita tetap beroperasi sejak pagi tadi," jelas Akbar.

Akbar menambahkan, untuk mengamankan koridor 1, pihaknya mengerahkan sebanyak 50 satuan petugas (satgas), yang disebar di titik-titik rawan. Dua koridor tersebut memang menjadi fokus perhatian dari UP Transjakarta. Sebab berdasarkan informasi yang diperoleh buruh akan berkumpul di Bundaran HI kemudian longmarch ke Istana Negara, DPR RI, serta beberapa kantor kementerian.

Selain dua koridor tersebut, rute ekspres yakni Ragunan-Harmoni juga dihentikan. Sementara untuk koridor II (Harmoni-Pulogadung) dialihkan melalui Pasar Baru. Bus tidak berhenti di Halte Monas, Balaikota, Gambir, dan Kwitang karena imbas demo di Istana Negara.