Tompel, pelajar Boedoet penyiram air keras ke bus dibekuk
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan pelaku penyiram air keras ke bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol. Aksi itu menyebabkan 13 orang penumpang mengalami luka bakar disekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M. Shaleh mengatakan, pelaku utama yang menyiramkan air keras ke bus PPD 213 adalah seorang pelajar yang masih duduk di kelas XII di SMK 1, Jakarta Pusat.
"Namanya Ridwan Nur alias Tompel pelajar kelas XII SMK 1 atau biasa dikenal STM Boedoet. Ia ditangkap semalam saat sedang nongkrong dengan teman-temannya," kata Shaleh kepada merdeka.com, Minggu (6/10).
Shaleh mengatakan, Tompel kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan. Shaleh mengatakan Tompel adalah pelaku tunggal dalam kasus ini.
"Motifnya belum kami ketahui karena masih dalam pemeriksaan. Dia menyiram seorang diri, dan barang bukti sedang kita amankan," paparnya.
Atas perbuatan pelaku dikenakan pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman 2 tahun kurungan penjara atau hukuman maksimal 5 tahun penjara jika perbuatannya mengakibatkan luka berat.
"Untuk sementara mengarah kepasal penganiayaan," kata Shaleh.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 penumpang bus menderita luka bakar akibat disiram air keras saat Patas 213 yang mereka tumpangi melaju di Kebon Pala, Jatinegara, Kampung Melayu. Penyiram tersebut diketahui berpakaian hitam-hitam.
"Saya posisinya di pintu depan. Tiba-tiba orang yang lagi nongkrong berpakaian hitam-hitam itu menyiram air keras ke arah bus. Yang nyiram pake helm," ujar Tio di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jumat (4/10).
Nama-nama korban tersebut adalah:
1. Beta virgen silalahi (35)
2. Galuh pratiwi Angraini (26)
3. Yodie Adusti (34)
4. Chandra Maya (28)
5. Veronica Simanjuntak (26)
6. Sari Kurniati (29)
7. Retna Permatasari (22)
8. Dwi Nurcahyaning Sari (35)
9. Andra Cristy(36)
10. Tegar Didik Lesmana (pelajar)
11. Ahmad Rusadi (pelajar)
12. Fahrianto Ali (pelajar)
13. Tio Al-Faraby (pelajar).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnya